Jenazah Derryl febiyanto, korban dari pesawat Lion Air Lion Air JT 610 Jakarta-Pakal Pinang, yang diketahui identitasnya kemarin dari pemeriksaan DNA, akhirnya tiba di rumah duka, di Simo Pomahan Baru, Surabaya
- Miliki Destinasi Wisata Berbasis Alam, Bupati Banyuwangi Jajaki Kerjasama Investasi Pariwisata dengan Singapura
- Pj Gubernur Adhy Resmikan Wisata Baru Desa Tumpak Selo Lumajang
- Ini Strategi Hotel Radja Hadapi PSBB Jawa-Bali
"Hari kedua setelah meninggal, itu ditemukan surat pelayarannya. Hari ketiga ditemukan sepatunya. Saya masih agak yakin. Nah, kemarin setelah diketahui tes DNA, saya baru yakin." kata Diatno, (13/11).
"Deryl enak diajak ngobrol. Cuma sebelum meninggal agak berbeda. Jam 3 sore tanya saya sudah makan siang atau belum. Logikanya, makan siang itukan jam 12." kenangnya.
Diketahui, sebelum meninggal, Deryl baru saja menikah pada 15 Oktober lalu dengan gadis tetangga , Lutfiyani Eka Putri (23). Namun, pada tanggal 17, atau dua hari kemudian, Deryl pergi bkerja ke Jakarta. Dan seminggu kemudian, Deryl pergi ke Pangkal Pinang dari Jakarta dengan menggunakan Lion Air hingga akhirnya terjadi terjadi kecelakaan.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hore! Bioskop Kembali Beroperasi Mulai Pekan Ini
- Tinjau Kampung Wisata Tenun Kediri, Khofifah Apresiasi Anak Muda Teruskan Tradisi Tenun Ikat
- Digadang Jadi Venue Kejuaraan Paralayang Internasional, Gubernur Khofifah Pamerkan Keindahan Pantai Modangan Di Malang