Ekonomi di Kabupaten Blitar kembali bergeliat saat pandemi Covid-19, khususnya sektor usaha kecil menengah.
- Ada Program Baru, Pengguna BTN Mobile Melonjak 78 Persen
- Bahas Regulasi Kemudahan Investasi, Kementerian BUMN Gelar Rakor Bidang Hukum di SIER
- Wujudkan Ekonomi Inklusif, Gubernur Khofifah Optimis Prokesra dengan Fasilitas Bunga 3 Persen Mampu Geliatkan KUMKM di Jatim
Geliat ekonomi ini ditandai dengan peluncuran ekspor kendang djimbe produksi UMKM di Kabupaten Blitar oleh Pjs Bupati Blitar Budi Santoso di Halaman Pendopo Sasana Adilraja, Pemerintah Kabupaten Blitar, Selasa (20/10).
"Ekspor kendang djimbe ini merupakan yang pertama kalinya bagi Kabupaten Blitar," ungkap Pjs Bupati Blitar Budi Santoso pada media media seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Pemerintah Kabupaten Blitar melepas ekspor mandiri dari CV. Maharani Abadi berupa Produk Kendang Djimbe ke negara tujuan China. Pemkab Blitar telah mengirim sebanyak 6000 kendang djimbe ke Shanghai dan Shekou, China.
Pemerintah Kabupaten Blitar akan terus memberikan dorongan maupun motivasi kepada pelaku usaha supaya tetap tangguh di segala musim. Apalagi saat musim pandemi seperti sekarang ini dibutuhkan perhatian dari pemerintah.
"Biasanya pelaku usaha UMKM itu kurang telaten mengurusi ekspor, karena aturannya yang rumit, padahal jika ditekuni hasilnya luar biasa," tegas Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur ini.
Ia berharap, adanya kegiatan ekspor barang bisa memotivasi produk unggulan yang lainnya di Kabupaten Blitar, seperti kopi dan makanan olahan. Menurutnya, produk UMKM Kabupaten Blitar memiliki potensi da nilai jual di luar negeri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Penandatanganan PKB Manajemen dan SP Bank BTN
- Gelaran UMKM Festival Indonesia Turut Majukan Perekonomian Jatim
- BI Pertahankan Suku Bunga Acuan, bank bjb Optimalkan Penyaluran Kredit