Setelah merebut kota Mazar-i-Sharif, Taliban dilaporkan telah menjatuhkan Jalalabad, kota utama di bagian timur. Perebutan dilakukan tanpa perlawanan ketika pejabat setempat berusaha meminimalisir korban sipil.
- Bernegosiasi dengan Taliban
- Afghanistan jadi Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Respon Taliban
- 60 Persen Profesor Mundur Sebagai Pengajar di Kampus Gaga-gara Menolak Kebijakan Taliban
Jalalabad merupakan kota besar terakhir di luar ibukota yang dapat menjadi jalan penghubung antara Afghanistan ke Pakistan.
"Tidak ada bentrokan yang terjadi saat ini Jalalabad karena gubernur telah menyerah kepada Taliban. Membiarkan Taliban adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan warga sipil," ujar seorang pejabat Afghanistan di Jalalabad pada Minggu (15/8), seperti dikutip Reuters.
Sehari sebelumnya, Sabtu (14/8), Taliban juga telah memasuki Mazar-i-Sharif hampir tanpa perlawanan, dengan pasukan keamanan melarikan diri ke negara tetangga Uzbekistan.
Saat ini, banyak negara tengah melakukan evakuasi di Kabul di tengah semakin banyaknya wilayah yang dikuasai oleh Taliban.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan 5.000 tentara untuk membantu proses evakuasi warga dan staf diplomatik AS di Kabul dengan aman.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, Taliban mengatakan kemajuan pesatnya menunjukkan bahwa mereka diterima secara populer oleh rakyat Afghanistan dan meyakinkan baik warga Afghanistan maupun orang asing bahwa mereka akan aman. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bernegosiasi dengan Taliban
- Afghanistan jadi Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Respon Taliban
- 60 Persen Profesor Mundur Sebagai Pengajar di Kampus Gaga-gara Menolak Kebijakan Taliban
