Kereta Pandalungan Alami Keterlambatan Akibat Senggolan dengan Kendaraan MPV

Caption: KA Pandalungan relasi Jakarta-Jember alami keterlambatan akibat tertemper kendaraan MPV/ hms
Caption: KA Pandalungan relasi Jakarta-Jember alami keterlambatan akibat tertemper kendaraan MPV/ hms

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kedatangan KA Pandalungan tujuan Jember, Selasa (7/5). 


Keterlambatan tersebut disebabkan KA Pandalungan telah tertemper oleh kendaraan MPV di JPL 146 kilometer 70+8/9, pada pukul 08.38 WIB.

Kawasan itu berada di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan dan berada di petak jalan antara Stasiun Pasuruan-Rejoso.

"KAI Daop 9 Jember menyesalkan adanya kejadian tersebut, akibat dari tertempernya KA Pandalungan dari Jakarta tujuan Jember di Pasuruan membuat lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan," ungkap Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro lewat keterangan tertulis.

Selain menyebabkan terganggunya perjalanan KA Pandalungan, akibat kejadian itu juga mengganggu perjalanan KA Logawa dari Jember tujuan Purwokerto, yang seharusnya bersilang dengan KA Pandalungan di Stasiun Rejoso.

Pukul 09.59 WIB evakuasi mobil telah selesai dilakukan dengan dipindahkan menjauh dari jalur kereta api. Meski sempat dikirim lokomotif penolong dari Jember, tetapi pada pukul 10.08 WIB KA Pandalungan dapat berangkat dari lokasi setelah dilakukan perbaikan oleh tim teknisi.

"Atas kejadian ini, KAI Daop 9 Jember akan melakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Cahyo.

KAI Daop 9 Kembali mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang untuk selalu berhati-hati. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama pada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

"Jangan me-nyelonong, pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat. Jangan gegabah, keluarga menunggu di rumah,” tutup Cahyo.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news