Pengamat intelijen dan militer, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati meyakini ada dalang dibalik peristiwa penembakan di kabupaten Nduga, Papua yang menewaskan 31 pekerja Istaka Karya yang sedang membangun jembatan.
- Lima Kepala Daerah Fashion Show Batik di Karnaval Nang Tunjungan Surabaya
- Hadiri Sedekah Bumi Kampung Gadel, Wali Kota Eri Gelorakan Kembali Budaya “Arek"
- “Rek Ayo Rek” yang Dihelat Pemkot Surabaya, Bantu UMKM THP Kenjeran Raup Omzet Jutaan Rupiah
Dalam pandangan wanita yang akrab disapa Nuning itu, pelaku penyerangan di Nduga memiliki semangat separatisme yang kuat. Untuk itu, aparat keamanan perlu berhati-hati dalam menganalisa dan melakukan pengelompokan para pelaku penembakan.
Apa yang terjadi dalam waktu belakangan ini terkait Papua juga harus diperhitungkan,†imbuh Nuning.
Lebih jauh, dia juga menyarankan agar keterkaitan pihak asing dalam penyerangan tersebut turut didalami. Sebab, tidak sedikit pers asing yang kini berada di Papua.
Desepsi atau bukan juga harus jelas,†tegasnya.
Menurut saya ini kejahatan extraordinary yang harus diusut tuntas embrionya,†sambung Nuning.
Sementara itu, dia meminta publik untuk tidak melulu mengkambinghitamkan TNI, Polri, dan BIN. Sebab, ada juga unsur depatemen terkait dan pemda setempat yang harus turut dimintai tanggung jawab.
Jadi tidak pas kalau hanya TNI, Polri, dan BIN saja,†demikian Nuning. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kalender Pariwisata dan Budaya Lamongan 2023 Dilucurkan, 39 Agenda Siap Menanti
- Wali Kota Eri Kebut Penataan hingga Koneksikan Fasilitas Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel
- Desa Wisata Tingkir Lor Diharapkan Jadi Inspirasi Daerah Lain