. Ketua aktivis Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK), M Trijanto menyatakan tidak menutup kemungkinan dirinya maju dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Blitar periode 2021-2026. Kemungkinan besar, Ia akan maju lewat jalur independen pada pemilihan 2020 mendatang.
- Bupati Jombang Mundjidah Wahab Serahkan Laporan Keuangan Pada BPK RI Perwakilan Jawa Timur
- Konten Kreator Surabaya Yuddy Dharmawan Dirikan Perusahaan Konsultan Developer
- Polres Jombang Gelar Operasi Zebra Semeru 2024, Ini Sasarannya
Saat sudah keluar dari LP, bapak tiga anak ini mulai memikirkan untuk maju dalam bursa Pilwali Kota Blitar.
"Tidak kampanye dalam pemilihan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dapil Jawa Timur pemilu kemarin, saya memperoleh suara yang bagus, saya yakin mendapat kepercayaan dari masyarakat," ungkapnya kepada Kantor Berota , Minggu (14/07).
Trijanto menegaskan, aktivitasnya yang konsen pada pemberantas korupsi menjadi nilai lebih dibandingkan dengan calon yang lain. Apalagi Ia sudah pernah merasakan dinginnya jeruji besi akibat kasus pencemaran nama baik Bupati Blitar yang membuatnya lebih berhati-hati dalam melangkah.
"Saya sudah pernah di penjara, dengan kasus pencemaran nama baik, jadi kalau saya maju sebagai Walikota Blitar, tidak akan korupsi," terangnya.
Ada berapa nama yang masuk dalam bursa Pilwali Blitar 2020 mendatang, yakni Sekretaris DPC PPP, Nuhan Wahyudi, mantan Wakil Walikota Blitar, Purnawan Buchori, Pengusaha dan mantan Ketua DPRD Kota Blitar, Heru Suryananta, serta Plt Walikota Blitar, Santoso. [rob/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polri Masih Tetap Lakukan Pengetatan Meski Operasi Ketupat Usai
- Tak Kunjung Surut, Bupati Mojokerto Harap Banjir Segera Teratasi
- Lima Bacakades Probolinggo Gagal Mendaftar, Gara-gara Kartu Vaksin