Kesejahteraan para hakim di Indonesia layak diperjuangkan. Hal ini menyusul curahan hati puluhan hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) di ruang GBHN Nusantara 5, Senayan, Selasa (8/10).
- Andika Perkasa Diyakini Mampu Bawa Perubahan Positif
- Pemprov DKI Jakarta Undang Presiden Jokowi Nonton Balap Formula E
- Bentuk Kampung Pancasila, Begini Harapan Wabup Bondowoso
Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin mengakui bahwa, dirinya baru saja bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia menjamin masalah ini sudah sampai ke Menkeu.
"Atas nama lembaga, kami mengapresiasi pengabdian para yang mulia hakim di seluruh daerah baik di Pengadilan Negeri, pengadilan negeri hingga Mahkamah Agung," ucap Sultan sebagaimana dimuat RMOL.
Para hakim, lanjut dia, patut mendapatkan hak kesejahteraan yang layak dan berkecukupan dari negara, termasuk jaminan keamanan saat bertugas di daerah.
Kesejahteraan hakim sedikit banyak menentukan kualitas penegakan hukum dan terpenuhinya rasa keadilan masyarakat.
"Kami bahkan ingin mengusulkan, jika diperlukan para hakim yang mulia diberangkatkan umroh atau haji secara gratis oleh pemerintah, bagi yang muslim," jelasnya.
Namun, lanjutnya, sebagai utusan masyarakat daerah, kami juga berharap agar yang mulia para hakim untuk memperkuat supremasi hukum di negara demokrasi ini dengan menegakkan keadilan setegak-tegaknya.
"Yang mulia para hakim adalah wakil Tuhan di atas muka bumi ini. Di hati dan pikiran yang mulia sekalian, masyarakat mencari kebenaran dan keadilan. Oleh karena itu, jangan sampai ada hakim yang harus terpaksa menggadaikan integritasnya untuk memenuhinya kebutuhan hidupnya," tegas mantan aktivis KNPI itu.
Sebagai penutup, ketua DPD ke-6 itu berharap agar aksi pemogokan dan cuti massal ini menjadi peristiwa yang tidak kembali terjadi di masa yang akan datang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Buka Festival Anak Shaleh, Ketua DPD Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru Ngaji
- Safari Kedaulatan Rakyat, Ketua DPD Temui Ketua MA
- Soal Nilai Nol Psikotes Ghufron, LaNyalla Minta Kejagung Beri Penjelasan