Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji menyatakan semua pihak tidak perlu saling menyalahkan atas insiden drama kolosal "Surabaya Membara" yang digelar di Viaduk Jalan Pahlawan, Jumat (9/11) malam, hingga memakan korban tiga orang meninggal dan belasan orang luka-luka. "Kami sangat prihatin atas kejadian yang tidak di sengaja kemarin malam. Tentunya ini menjadi pembelajaran agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Armuji pada kantor berita , Sabtu (10/11). Menurut dia, dalam hal ini, baik Pemerintah Provinsi Jatim maupun Pemerintah Kota Surabaya tidak perlu saling menyalahkan karena kejadian itu tidak disengaja.
- Pasangan Anies-Muhaimin Bakal Daftar ke KPU pada 19 Oktober
- AHY Hadiri Pengukuhan Pengurus PBNU, Demokrat: Bentuk Komitmen Partai Terhadap NU
- Munas Alim Ulama PPP Akan Bahas Pinjol Hingga RUU Larangan Minol
"Apalagi ini hari ini memperingati Hari Pahlawan," katanya.
Saat ditanya apakah pihak Pemprov Jatim harus ikut menanggung biaya penanganan korban selama di rumah sakit?, Armuji menilai tidak perlu karena itu cukup bisa diatasi Pemkot Surabaya.
"Saya kira pemkot cukup. Tapi kalau pemprov mau membantu memberikan santunan ya malah lebih bagus," pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Caleg DPRD Kota Malang Dito Arief dari Partai NasDem Dapil Lowokwaru Sukses Meraih Kursi
- Masyarakat Aceh Dukung Penuh Anies Baswedan
- Peringati Bulan Bung Karno, Millenial Di Bondowoso Gelar Seminar Pancasila