Dampak dari perang antara Rusia dengan Ukraina harus diwaspadai Indonesia. Terutama yang terkait dengan dampak geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi.
- Gedung Putih Tuding Korea Utara Kirim 3.000 Tentara ke Rusia untuk Perang Dengan Ukraina
- Rusia Mendesak Warganya Segera Tinggalkan Israel
- Rusia Berpeluang Dirikan Kampus Nuklir di Indonesia
Indonesia, menurut Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, perlu waspada terhadap perubahan geopolitik global sebagai akibat dari struktur keamanan regional yang berubah, selain benturan kepentingan antarnegara dan perebutan akses energi.
Sebab, dampak tersebut tidak saja akan berpengaruh pada sektor ekonomi seperti energi. Tapi juga terhadap sektor pangan, akibat belum jelas tanda-tanda kapan konflik akan berakhir.
"Kami sebagai Komisi I DPR meminta pemerintah Indonesia waspada terhadap dampak geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi perang Rusia Ukraina," kata Meutya lewat keterangannya, Jumat (11/3).
Meutya mengakui sejauh ini dampak langsung dari konflik Rusia-Ukraina masih berskala regional. Akan tetapi, bukan tidak mungkin juga akan berdampak pada ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
"Harapan pemulihan ekonomi Indonesia akibat pandemi tentu akan makin jauh akibat perang Rusia-Ukraina,” tutup Meutya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ukraina Bikin Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto
- Gedung Putih Tuding Korea Utara Kirim 3.000 Tentara ke Rusia untuk Perang Dengan Ukraina
- Rusia Mendesak Warganya Segera Tinggalkan Israel