Sejumlah 217 Ketua Ranting PKB di Kabupaten Banyuwangi dikukuhkan di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari, oleh Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, Kamis (20/1).
- Tegaskan Bukan Gerombolan Karang Taruna, PDIP akan Pecat Kader yang Tak Dukung Ganjar
- Komisaris dan Direksi Waskita Ambil Jatah Remunerasi, CBA: Mereka Tak Peduli Perusahaan Terlilit Utang
- Dunia Usaha Gantungkan Nasib pada Stabilitas Politik Nasional
Selain ranting, hadir dalam forum itu jajaran pengurus DPC PKB dan Fraksi PKB DPRD hingga Ketua DPAC PKB dan seluruh Badan Otonom. Sejumlah 10.524 pengurus PKB diperintahkan menjadi tim sukses (Timses) dalam Pemilu dan Pilpres 2024.
Lebih dari 10 ribu orang pengurus PKB Banyuwangi dapat menjadi mesin politik di kalangan nahdliyin untuk merebut kembali kejayaan PKB. Dimulai dari Kabupaten Banyuwangi.
“Pokoknya tahun 2024 PKB Banyuwangi menang, Insya Allah tingkat Nasional juga menang,” tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Setiap kader, kata dia, mempunyai tanggung jawab untuk membuktikan efektivitas perjuangan politik PKB dalam mewarnai kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kenegaraan.
“Kita harus percaya diri untuk merebut kemenangan di 2024. Karena PKB merupakan partai Islam terbesar di Indonesia dengan jumlah pemilih 13 juta lebih,” ujarnya.
Gus Muhaimin juga menegaskan bahwa peluang suara PKB menjadi terbesar kedua di Pemilu tahun 2024 sudah terlihat. Maka dari itu dirinya mohon doa restu dan kerja keras seluruh elemen PKB.
“Saya pernah ditanya wartawan kapan hari, kok Pak Muhaimin percaya diri mau mencalonkan menjadi presiden, saya jawab, saya bukan percaya diri tapi saya diperintah oleh Kyai-kyai dari seluruh tanah air untuk maju jadi calon presiden 2024. Bukan soal percaya diri, tapi soal perintah kyai,” paparnya.
Hadir dalam pengukuhan pengurus ranting dan konsolidasi, pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung Kh Hisyam Syafaat, Ketua DPP PKB Bidang Pendidikan dan Pesantren KH Yusuf Chudlory, Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah, Ketua Desa Syuro DPC PKB Banyuwangi, KH Abdul Ghofar, Ketua Tanfidz DPC PKB KH Abdul Malik Syafaat.
“Setelah dari Banyuwangi, saya akan ke Sidoarjo,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prof. Ikrar Sebut Ideologi Marhaenisme yang Menjadikan PDI Perjuangan Survive
- Anies Bagai Momok yang Ditakuti Rezim, Gangguan Pencapresan Bakal Datang Bertubi-tubi
- Baru Satu Paslon, KPU Ngawi Perpanjang Masa Pendaftaran
