Ketua Satgas Corona: Rumah Sakit Universitas Airlangga Pantau 2 WNI

Menepis informasi hoaks terkait corona yang banyak beredar di masyarakat,  Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) melakukan langkah cepat terkait data pasien.


"Hingga saat ini RSUA merawat dua Warga Negara Indonesia (WNI) dengan status ODP (Orang Dalam Pemantauan). Keduanya dinyatakan ODP dikarenakan mengalami keluhan demam, batuk, dahak, dan sesak," kata Ketua Satgas Corona Rumah Sakit UNAIR, Alfian Nur Rosyid, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (11/3).

Dijelaskannya, satu orang tersebut mengalami keluhan setelah melakukan perjalanan jauh ke Jepang. Sedangkan, satu orang lainnya pernah berinteraksi dengan orang di sekitarnya yang terindikasi penyakit tersebut.

Berdasarkan hasil foto rontgen, dua orang dengan status ODP menunjukkan tidak ada gambaran pneumonia. Sehingga tidak perlu melakukan swab tenggorokan. Meskipun begitu, mereka harus tetap mendapatkan perawatan dengan proses isolasi di RSKI (Rumah Sakit Khusus Infeksi) hingga kondisinya membaik dan pemeriksaan tersebut akan dipastikan 7 hari setelahnya.

Selain itu, karena masyarakat menglami keadaan panic buying akibat informasi virus corona, data kunjungan masyarakat ke Crisis Center kurang lebih 40-50 orang untuk memeriksakan dirinya.

Masyarakat yang datang di antaranya terdiri dari masyarakat yang mengalami keluhan dan atau tidak mengalami keluhan apapun. Meskipun begitu, mereka yang tidak terindikasi akan diberikan edukasi terkait pencegahanannya. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news