Generasi muda Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam perang total dan perang semesta melawan pandemi Covid-19.
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio
- Terpilihnya Aklamasi AHY dan SBY sebagai Pemimpin Demokrat Akan Bawa Kejayaan di Pemilu 2029
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara The 4th Annual Scientific Symposium of Indonesian Collegians in Japan (ASSIGN) yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang (PPI Jepang) melalui virtual, Minggu siang (5/9).
AHY yang juga merupakan Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute memberikan apresiasi atas optimisme dan semangat PPI Jepang untuk mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Membangun dan menyatukan visi besar seperti itu tidak selalu mudah sederhana, dibutuhkan imajinasi tanpa batas, tapi, harus tetap membumi," ujar AHY, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/9).
Tetap membumi yang dimaksud AHY adalah tetap berpijak pada realitas bangsa Indonesia saat ini. AHY mengaku termasuk orang yang optimis, tetapi juga realistis.
"Dunia kita, termasuk Indonesia hari ini masih berada dalam situasi yang sulit dan penuh dengan ketidakpastian, seperti roller coaster. Jumlah kasus positif dan angka kematian akibat Covid-19 naik turun, bisa landai bisa tajam, tapi seringkali mengejutkan," kata AHY.
Bedanya, roller coaster bisa diketahui kapan akan berhenti. Sementara, sangat sulit memprediksi kapan pandemi akan benar-benar berakhir.
"Artinya dalam kurun waktu yang tidak menentu kita harus selalu siap dan waspada pandemi Covid-19 masih akan terus mengancam kesehatan dan keselamatan manusia," terang AHY.
Apalagi, paralel dengan situasi saat ini, ekonomi juga masih sulit untuk bisa segera dipulihkan seperti sediakala.
Meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan serta merosotnya daya beli masyarakat secara signifikan selama 1,5 tahun terakhir kata AHY, menegaskan begitu dahsyatnya pandemi Covid-19.
Bahkan menurut AHY, bangsa-bangsa sedunia mengalami set back atau mundur sekian tahun ke belakang. Sehingga, hal tersebut menguji daya tahan sebagai bangsa. Indonesia pun kata AHY, harus kuat, bersatu dan bangkit dari krisis saat ini.
"Tentu saya akan mengajak generasi muda Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam perang total, dalam perang semesta melawan pandemi ini. Jangan sampai negara gagal, jangan sampai kita semua kalah. Bismillah, Insya Allah kita bisa," pungkas AHY.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio