Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan DPP
PDI Perjuangan menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin. Maruf Amin menjadi
salah satu pembahas dalam FGD itu.
- Menangkan Prabowo-Gibran, TKN Data dan Konsolidasi Relawan Jatim
- Bertemu Stafsus Presiden, Imakipsi Bahas Keberlangsungan Pendidikan Nasional
- Maruf Amin: Indonesia Dapat Menjadi Contoh Perubahan Iklim dan Mengelola Lingkungan
Maruf Amin mengeluarkan pujian terhadap tema yang dipilih PDIP dalam FGD hari ini. Kata Maruf, temanya sangat sesuai dengan yang diperjuangkan MUI. Tema tersebut berbunyi "Aktualisasi Nilai-nilai Kebangsaan untuk Mencegah Penyebaran Paham Radikalisme Pro Kekerasan dan Intoleransi".
"Karena Pancasila itu sudah final dan menjadi titik temu di Indonesia," kata Maruf Amin usai menjadi pembicara FGD di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (27/4).
Maruf menilai, saat ini masih banyak pihak yang tidak punya komitmen terhadap Pancasila. Padahal, komitmen dalam membangun kehidupan berbangsa bisa dilakukan dengan memperkuat nilai Pancasila.
"Bagi mereka yang belum punya komitmen kebangsaan berarti ada mispersepsi tentang keislaman dan kebangsaan," ujarnya.
Maruf Amin mengharapkan FGD yang diadakan PDIP bisa menjadi sumbangan dalam mengatasi radikalisme. Selain dengan kontraradikalisme, paham kekerasan itu juga harus dibangun melalui ukhuwah islamiyah.
"Persaudaraan sesama Islam dan wataniah persaudaraan sesama bangsa," imbuhnya.
Jika hal ini telah terbangun, Maruf yakin tidak akan muncul lagi konflik antar umat agama. Perbedaan pendapat pun bisa diselesaikan tanpa konflik. [ald]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cawali Mas Ibin Dampingi Cawagub Jatim Lukmanul Blusukan di Pasar Legi Kota Blitar
- Pemprov Jatim Diminta Jaga Lahan Pertanian Untuk Ketahanan Pangan
- Demokrat Tak Akan Syaratkan Posisi Cawapres di Koalisi Baru