KH Maruf Amin Tegaskan Kembali Khutbah Idul Fitri Tidak Politis

RMOLBanten. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, menegaskan kembali semua khatib di seluruh penjuru Indonesia untuk menyajikan khotbah yang membawa kesejukan bagi jamaah dalam Salat Idul Fitri, 1 Syawal 1439 H, besok.


"Jangan sampai ada khatib yang justru merusak suasana yang indah yang baik ini dengan khotbah yang melakukan provokasi," tegasnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/6).

Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) ini juga menyerukan agar para khatib tidak menyelipkan materi khotbah yang bernuansa politik praktis. Menurut dia, "warna politik" jamaah yang hadir dalam Salat Id tentu akan beragam.

"Mudah-mudahan Idul Fitri ini jadi momentum untuk membangun suasana yang lebih baik," imbuhnya.

Kiai Ma'ruf juga mengajak seluruh umat Islam Indonesia menghilangkan segala macam perbedaan agar Indonesia tak terus dipenuhi kegaduhan.

"Sebaiknya kita menghilangkan seluruh kesalahpahaman antara kita dan mari kita bangun hubungan ke depan dengan saling pengertian di antara kita sehingga tidak ada kegaduhan lagi. Kita hentikan segala kegaduhan," pungkasnya. [ald]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news