RMOLBanten. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin,
menegaskan kembali semua khatib di seluruh penjuru Indonesia untuk menyajikan
khotbah yang membawa kesejukan bagi jamaah dalam Salat Idul Fitri, 1
Syawal 1439 H, besok.
- Usai Beri Rekom Deny, 66 Persen Pemilih Nasdem Justru Dukung Dhito di Pilkada Kediri 2024
- Sosialisasi Pengawasan Pemilu, Bawaslu Kota Madiun Undang Semua Elemen Masyarakat
- Mendag Lutfi Terkesan Kebingungan dan Lempar Badan Soal Minyak Goreng
"Jangan sampai ada khatib yang justru merusak suasana yang indah yang baik ini dengan khotbah yang melakukan provokasi," tegasnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/6).
Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) ini juga menyerukan agar para khatib tidak menyelipkan materi khotbah yang bernuansa politik praktis. Menurut dia, "warna politik" jamaah yang hadir dalam Salat Id tentu akan beragam.
"Mudah-mudahan Idul Fitri ini jadi momentum untuk membangun suasana yang lebih baik," imbuhnya.
Kiai Ma'ruf juga mengajak seluruh umat Islam Indonesia menghilangkan segala macam perbedaan agar Indonesia tak terus dipenuhi kegaduhan.
"Sebaiknya kita menghilangkan seluruh kesalahpahaman antara kita dan mari kita bangun hubungan ke depan dengan saling pengertian di antara kita sehingga tidak ada kegaduhan lagi. Kita hentikan segala kegaduhan," pungkasnya. [ald]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gibran Bantah Palsukan Ijazah: Saya Pesankan Tiket ke Singapura Datangi Sekolah, Cek Asli atau Palsu?
- MUI Pastikan Tak Ada Transaksi Jabatan Soal Fatwa Vaksin
- Lima Partai Lokal Aceh Sudah Terdaftar Sipol KPU