Ketua Umum PBNU dua periode 2010-2021 KH Said Aqil Siroj menegaskan, sepak terjang oligarki membuat pemerintah terkesan tidak berwibawa.
- Bupati Madiun Evaluasi Perkembangan Program Kerja OPD
- Gerbong Mutasi Kepala OPD Pemkab Madiun Segera Bergulir
- Terima Audiensi Pengurus KONI, Bupati Minta Geliatkan Olahraga di Madiun
Demikian ditegaskan saat bertandang di kediaman calon Bupati Madiun nomor urut 2, Hari Wuryanto di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Kamis (17/10).
"Sekarang ini dengan adanya kebebasan, pemerintah yang lemah akan disetir oligarki. Mereka akan menang bukan lagi soal pinter atau tidak pinter. Mana yang ada bos itu akan menang. Semoga di Madiun tidak ada ya, tidak terjadi," tegasnya.
Kedatangan Kiai Said Aqil untuk mendoakan Hari Wuryanto, serta memberi masukan agar tetap menjaga kerukunan dan ketentraman masyarakat khususnya di Kabupaten Madiun.
"Alhamdulillah dengan rasa hormat saya bertemu dengan KH Said Aqil Siroj, ini suatu kehormatan bagi saya dapat menjamu beliau di kediaman saya," kata Hari.
"KH Said Aqil Siroj juga mendoakan agar Kabupaten Madiun lebih maju dan berkembang, doa terbaik untuk beliau agar selalu di beri keberkahan Aamiin," imbuhnya.
Tampak hadir beberapa ulama dan tokoh masyarakat, diantaranya mantan Bupati Madiun dua periode Muhtarom atau akrab disapa Mbah Tarom, Gus Mizan, serta mantan ketua KPU Kabupaten Madiun Anwar Sholeh Azarkoni dan calon Wakil Bupati Madiun pasangan Harmonis, dr Purnomo Hadi.
Debelum kedatangan KH Said Aqil, di kediaman Hari Wuryanto juga digelar doa bersama dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, mengambil tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan".
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
- Wabup Madiun Hadiri Rakor Keris Jateng 2025, Paparkan Skema KPBU Sebagai Strategi Pembangunan Infrastruktur
- Terduga Pembuang Bayi di Madiun Menyerahkan Diri