Khofifah: 10 Daerah IPM Terendah Di Jatim Perlu Diintervensi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut 10 daerah di Jatim dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah yang memerlukan intervensi. Diantaranya, Kabupaten Sampang.


Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan, salah satu langkah yang bisa dilakukan yaitu melakukan pemetaan secara detail menjadi hal yang penting. Dengan pemetaan tersebut bisa menjadikan intervensinya lebih signifikan, lebih masif, lebih sistemik dan lebih permanen.

"Jadi solutif sekali langkah ini. Ini semua akan berseiring dengan yang sedang diprioritaskan di Jatim seperti meningkatkan IPM Jatim, menurunkan kemiskinan di Jatim, dan menurunkan gini ratio di Jatim,” kata orang nomor satu di Jatim.

Lebih lanjut disampaikannya, dengan pemetaan itu seolah-olah menjadi GPS kita. Seluruh pihak yang melakukan intervensi akan memiliki referensi terhadap titik-titik yang ditangani secara detail.

"Kami berharap signifikansi itu akan semakin terukur per tahunnya, nanti pada akhir periode RPJMD bisa menurunkan kemiskinan, menaikkan IPM," tutupnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news