Sebanyak 45 ekor paus berjenis tombak terdampar di pantai desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, sejak Kamis (18/2) sore.
- Puluhan Paus Terdampar Di Pantai Modung Bangkalan Karena Gangguan Sonar
- Ikan Sepanjang 14 Meter Terdampar dan Mati di Muara Pesisir Asmat
Terdamparnya puluhan paus ini membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung ke Bangkalan pada Jum’at (19/2). Munurutnya, dari puluhan paus yang terdampar, hanya tiga yang diketahui masih dalam kondisi hidup.
Selanjutnya, tiga ekor paus yang masih hidup itu dilepas ke pantai agar bisa selamat dan berenang ke laut lepas.
"Ada tiga yang masih hidup ini tadi. Sudah di lepas (kembali ke laut) tadi," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Mantan menteri sosial itu menyebutkan, proses evakuasi sebenarnya sudah dilakukan sejak kemarin. Namun karena ada indukan yang juga terdampar, para paus itu kembali.
"Dari awal ada yang dari relawan itu kemarin ikut mendorong ke laut. Tapi ada yang kembali karena ada induknya. Ikan paus ini kan sifatnya bersama-sama," ungkapnya.
Sementara itu untuk paus yang mati, Khofifah menyebutkan, tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Hewan Unair akan menelitinya. Selain itu, semua mamalia laut itu akan dikuburkan di sekitar pantai.
"Saya juga sudah minta dikirim excavator nanti dikonsultasikan forum komunikasi kecamatan, di titik mana dan jam berapa. Jadi memang ikan paus yang sudah mati dikuburkan, nanti informasi pak camat sekitar sini menunggu air surut," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Sebut KH Yusuf Hasyim Pejuang Sejati, Dukung Penuh Pengusulan Sebagai Pahlawan Nasional
- Terima Kunjungan Konjen RRT Di Surabaya, Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerjasama Sektor Peternakan, Kesehatan Hingga Sosial Budaya
- Respon Cepat Banjir Gresik di Sela Retreat, Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Logistik dan Fasilitas Mobilitas Masyarakat