Perlindungan dan penegakan hukum pada kasus kekerasan anak serta perempuan, menjadi salah satu program kerja yang akan dijalankan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Bayu Airlangga Dukung Pilkada Lewat DPRD: Hemat Biaya, Tingkatkan Kualitas Pemimpin
- Muktamar NU 23 Desember Dianggap Keputusan Adil, Tidak Untungkan Salah Satu Calon Ketua Umum
- Dinilai Gagal, Satgas BLBI Diminta Dibubarkan
Mengutip data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, per Desember 2023 ada 26.362 kasus kekerasan perempuan dan anak. Paling tinggi, kasus kekerasan terjadi di lingkungan rumah tangga sebanyak 16.039.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Imanuel Cahyadi, untuk mengatasi masalah itu, maka disusunlah program prioritas untuk mengatasi kekerasan pada anak dan perempuan.
"Perempuan dan anak telah mendapatkan prioritas Prabowo-Gibran, Ruang perlindungan sudah ke arah yang tepat di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, Kami akan menyempurnakannya lagi," kata Cahyadi kepada wartawan, Jumat (15/12).
Dia menjelaskan, pada Asta Cita 1 dengan program kerja memperkuat perlindungan perempuan dan anak serta memperkuat penegakan hukumnya akan ditekankan kepada upaya preventif.
Salah satu cara yang akan menjadi konsen Prabowo-Gibran, katanya, adalah pembangunan kesejahteraan keluarga, sehingga tidak lagi bermunculan masalah kekerasan perempuan dan anak di lingkungan keluarga.
"Kami menekankan langkah preventif dengan membangun kesejahteraan ekonomi keluarga, dengan lapangan pekerjaan makin dibuka luas," tuturnya.
Lanjutnya, Prabowo-Gibran juga memiliki beberapa program dengan membangun ketahanan nasional mulai dari tingkat individu hingga keluarga. Hal ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk menekan kasus kekerasan perempuan dan anak.
"Kita bangun ketahanan nasional dari tingkat individu dan keluarga. Langkah konkritnya dengan program-program seperti makan siang gratis dan lain-lain," pungkasnya sebagaimana dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Jatim Minta Pemprov Maksimal Cegah Kasus Perkawinan Anak
- Gus Muhaimin Serukan Anti Kekerasan Perempuan Dan Anak