Redupnya isu penambahan masa jabatan presiden tiga periode diyakini akan membuat Presiden Joko Widodo bermanuver sebagai king maker di Pilpres 2024 mendatang.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pun diyakini akan turut menjadi king maker seperti Jokowi di pilpres nanti.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, tokoh-tokoh politik yang berusaha menjadi king maker dalam hajat akbar demokrasi itu bukan hanya Megawati dan Jokowi.
Menurutnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pasti akan berusaha menjadi king maker dalam percaturan politik untuk RI-1.
"2024 bakal banyak king maker. Mega dan Jokowi salah satunya. Tapi akan ada king maker lain macam Prabowo, SBY, dan lainnya," kata Adi Prayitno, seperti ditulis Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/4).
Adapun, menurut pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, kecenderungan Jokowi dan Megawati mempunyai jagoan di PDI Perjuangan akan satu suara.
"Dan pastinya Megawati lebih otoritatif memilih capres karena posisinya sebagai ketum. Nama Puan dan Ganjar akan jadi opsi bagi Mega," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump