Memasuki hari ke tiga, ruang kerja Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko digeledah tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Diperiksa Bareskrim soal Dugaan Promosi Judi Online, Wulan Guritno Dicecar 42 Pertanyaan
- Hendak Tawuran di Petemon dan Pasar Turi Surabaya, 10 Anggota Gangster Bersajam Diamankan
- Dosen Unej yang Cabuli Keponakannya Divonis 6 Tahun Penjara
Dalam Penggledahan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB di ruangan lantai 5 Balai Kota Among Tani itupun mendapat pengawalan ketat oleh aparat kepolisian berseragam lengkap. Jum'at (8/01).
Setelah melakulan penggledahan ruang Walikota Batu, Tim penyidik KPK bergegas menuju kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batu di lantai 4.
Agenda penggledahan itu, merupakan upaya pengembangan kasus gratifikasi tahun 2011 hingga 2017 di lingkungan Pemerintah Kota Batu. Seperti dikatakan Plt Jubir KPK, Ali Fikri.
"Benar, hari ini Jum'at tanggal 8/1/2021tim penyidik KPK kembali melanjutkan kegiatan penggeledahan di 2 lokasi yaitu di Kantor Walikota Batu dan Kantor Bappeda Kota Batu.
"Informasi yang kami terima, kegiatan saat ini masih berlangsung dan nanti perkembangan mengenai hasil geledah akan kami sampaikan lebih lanjut," ungkapnya .
Masih kata Fikri, bahwa dokumen yang berhasil diamankan oleh KPK akan dilakukan analisis.
"Dokumen tersebut akan dibawa untuk dianalisis oleh KPK diantaranya adalah dokumen perizinan usaha, catatan transaksi keuangan yang terkait dengan perkara. Penyidik akan melakukan penyitaan setelah melakukan analisa terhadap dokumen hasil geledah dimaksud," papar Fikri.
Dari penggeledahan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam di ruang Walikota Batu tak ditemukan sosok wanita Dewanti Rumpoko, dan Tim KPK berhasil membawa 3 koper berwarna merah, hitam, dan abu-abu.
Sedangkan, Penggeledahan di ruang Bapelitbangda tim penyidik KPK membawa 2 koper berwarna abu-abu dan hijau.
Setelah itu, Pukul 14.00 WIB nampak rombongan KPK meninggalkan lokasi Balai Among Tani dengan memngendarai 6 mobil minibus dan membawa total 5 koper.
Sekedar informasi, selama tiga hari mulai Rabu (6/01) hingga Jum'at (8/01). Tim penyidik KPK menggeledah 6 kantor dinas dan ruang Walikota di Balai Kota Among Tani Batu. Diantaranya Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Pariwisata (Disparta), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK), Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja lalu Dinas Komunikasi dan Informatika (DPMPTSPTK). Dari penggledahan itu pun, Tim penyidik KPK mengamankan total 15 koper.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pakar Hukum Apresiasi Kejagung Tangani Kasus BTS 4G Tanpa Tebang Pilih
- KPK Ungkap Adanya Aliran Uang dalam Proses Pembahasan APBD 2015-2018 di DPRD Tulungagung
- Kepala Desa di Madiun Polisikan Oknum LSM Dugaan Pemerasan