Pesawat TNI Angkatan Udara Boeing 737-800 dengan nomor registrasi A-7309 dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma menjadi pesawat ketiga yang berangkat mengirim bantuan kemanusiaan ke korban gempa Myanmar pada Selasa, 1 April 2025.
- Gempa Myanmar, Ratusan Jemaah Salat Jumat Meninggal Dunia di Masjid
- Gempa Myanmar-Thailand, Indonesia Siap Beri Dukungan Pemulihan Daerah Terdampak
Pesawat yang dipiloti oleh Letkol Pnb Rezha Wibowo ini membawa 70 personel dari tim Indonesian Urban Search and Rescue (Inasar) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Luar Negeri, tim pengamanan, serta Pusat Penerangan TNI.
"Selain personel, pesawat juga mengangkut berbagai perlengkapan penyelamatan dari Basarnas dengan total berat mencapai 4.078 kg," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma Ardi Syahri, dalam keterangannya dimuat RMOL, Selasa 1 April 2025.
"Setelah menyelesaikan misi kemanusiaan, pesawat akan kembali ke Indonesia sesuai dengan rencana penerbangan yang telah ditetapkan," imbuh Ardi.
Sebelumnya, pemerintah juga telah mengirimkan Tim Aju pada 31 Maret 2025 menggunakan pesawat Super Hercules C-130J.
Satu pesawat berangkat pada Senin kemarin, satu lagi pada Selasa pagi. Diikuti oleh Boeing 737-800 yang mengangkut 70 personel tim bantuan kemanusiaan ke Myanmar.
Rencananya, bantuan dalam jumlah lebih besar akan diberangkatkan pada 3 April 2025.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gempa Myanmar, Ratusan Jemaah Salat Jumat Meninggal Dunia di Masjid
- Gempa Myanmar-Thailand, Indonesia Siap Beri Dukungan Pemulihan Daerah Terdampak
- TNI AU Siap Penuhi Kebutuhan Hidup Keluarga Empat Perwira yang Gugur