Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan 1,6 ton ikan beku ke para korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat. Selain ikan, KKP juga memberikan bantuan setengah ton beras.
- Dahar Durian Medowo Pikat Wisatawan, Bupati Mas Dhito: Pecinta Durian Wajib ke Kediri
- Angka Kematian Ibu di Jatim Turun Signifikan, Gubernur Khofifah: Wujud Peningkatan Layanan Kesehatan Bagi Ibu Hamil
- DPRD Ngawi Akui Kebebasan Warga Terbatasi Akibat PPKM Skala Mikro
"Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi di Sumedang menjelang pergantian tahun kemarin," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangannya dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/1).
Dijelaskannya, KKP langsung menurunkan tim ke Sumedang untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan ke masyarakat.
Penyerahan bantuan 1,6 ton ikan layang dan setengah ton beras dilakukan di Posko Pemda di Alun-Alun Kabupaten Sumedang pada Rabu 3 Januari malam oleh tim Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP dan diterima langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang.
"Mudah-mudahan bantuan 1,6 ton ikan layang dan beras bisa membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak gempa," tambah Menteri Trenggono.
Sementara itu, Dirjen PDSPKP Budi Sulistiyo menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih berada di lokasi untuk membantu pemda dan masyarakat yang masih mengungsi.
Berdasarkan data BMKG, gempa mengguncang Sumedang pada Minggu 31 Desember lalu. Gempa berpusat di darat sedalam 7 kilometer dengan magnitudo 4,1 SR. Setelahnya masih terjadi gempa susulan yang dirasakan cukup kuat oleh masyarakat.
Guncangan gempa menyebabkan sejumlah masyarakat luka-luka, bangunan rusak, serta masyarakat terdampak mengungsi di lokasi yang sudah disediakan pemerintah daerah. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah jelang akhir tahun itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mustika Rasa Jadi Semangat Masyarakat Jatim Kembali ke Dapur dan Lestarikan Kuliner Nusantara
- Kepala Bapenda Jelaskan Penyebab Capaian PBB-P2 di Bondowoso Rendah
- Maahir Mengelilingi Nusantara Dengan Bersepeda