Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan bahwa video yang menuai kritik keras tentang ceramah agamanya adalah kajian tertutup untuk umat islam. Hal itu disampaikan oleh UAS dalam mengklarifikasi potongan video yang diprotes banyak pihak.
- Kunjungan Wisman ke Jatim Meningkat 263,11 Persen, Gubernur Khofifah: Bukti Destinasi Wisata Jatim Mendunia
- Disparbud Jabar - Kopasus Sepakat Bangun Monumen Sangkur Komando di Puncak Lalana
- Wisata Perahu Air Susur Sungai Kalimas Dipercantik, Pemkot Surabaya Tambahkan Lintasan Zona Tematik
Ia juga menegaskan kajian yang ada dalam video tersebut adalah produksi lama, yakni sekitar 3 tahun lalu.
Kajian tersebut diselenggarakan rutin saat Shalat Subuh dan bersifat tertutup. Ustaz Somad pun mengungkapkan sudah lebih dari tiga tahun ia tak lagi mengisi pengajian subuh di masjid agung itu.
Di sisi lain beredar kabar sekelompok orang atas nama Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan Ustadz Somad ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT pada Sabtu (17/8).
Brigade Meo beralasan Ustadz Somad diduga telah menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti salib dan patung, sebagaimana terekam dalam video yang tersebar via media sosial.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wisatawan Kapal Pesiar Terpesona dengan Destinasi Wisata Surabaya
- Wakil Menteri Desa Apresiasi Desa Wisata Banyuwangi
- Mengintip Gedung Lima Lantai yang Jadi Wisata Edukasi Geologi di Banyuwangi