KM Tirta Amarta bermuatan pupuk yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gresik menuju Kendawangan Kalimantan Barat, mengalami kebocoran sehingga tenggelam diantara perairan Gresik dan Tuban.
- Awali Safari Ramadan, Wali Kota Mojokerto Ning Ita Ajak Masyarakat Dukung Panca Cita
- Bupati Jember Salurkan BOP PAUD Rp. 18 Milyar Untuk 1.612 Lembaga Pendidikan
- Tingkatkan Indeks Profesionalitas ASN Lewat 'Si Bang Kodir', Gubernur Khofifah Siapkan Paket Pelatihan Riset dan Inovasi
"Beruntung dalam peristiwa itu, anak buah kapal (ABK) dan satu orang engenering kren berhasil diselamatkan oleh kapal MV Seaspan Fraser yang sedang melintas disekitar lokasi kejadian," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLjatim, Selasa (25/6).
Ditambahkan Totok, sebelum para ABK berhasil diselamatkan, mereka sempat terombang-ambing dalam sekoci di tengah lautan selama 2 jam lebih.
"Lokasi tenggelamnya KM Tirta berada diperairan Pulau Bawean, sedangkan lokasi penyelamatan ABK berada di utara perairan Tuban pada posisi 05.23.4 S / 111.43.27 S," tuturnya.
"Para ABK telah kita evakuasi menggunakan kapal KPLP, setelah sebelumnya diselamatkan KM MB Seaspan Fraser yang melintas hendak menuju ke Tanjung Perak Surabaya," ungkapnya.
Menurut keterangan para ABK, awal kebocoran kapal terjadi karena bagian lambung kapal dihantam gelombang besar.
"Ketika baru berlayar dari Pelabuhan Gresik pada Sabtu (22/6/2019), pukul 20.30 WIB dalam kondisi kapal layak beroperasi," tukasnya.
"Kini ke 16 ABK yang selamat dalam kondisi sehat itu, sudah kita serahkan kepada agen perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, untuk memastikan penyebab tenggelamnya kapal masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadiri Rakernas APPSI, Gubernur Khofifah Pastikan Iklim Investasi di Jatim Kondusif, Tren Pemulihan Ekonomi Terus Membaik
- Pj Wali Kota Malang 'Ngangkut' ke Terminal Arjosari Terkait Sistem Buy The Service
- Wujud Apresiasi untuk Pelanggan Setia, Miyako Beri Hadiah Umroh Gratis