Koalisi Bersatu, Upaya Menarik Atensi Publik dan Parpol Lain

Tiga pimpinan partai saat membentuk Koalisi Bersatu/Net
Tiga pimpinan partai saat membentuk Koalisi Bersatu/Net

Koalisi Partai Golkar, PPP dan PAN disinyalir ingin memberikan kode ke publik dan bagian dari upaya negosiasi dengan gerbong besar partai politik, untuk bergabung menentukan calon presiden dalam pertarungan Pemilu 2024 mendatang.


Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan menuturkan, dari sisi kepartaian Golkar adalah partai yang cukup kuat dan punya akar lama dan selalu mendapatkan kursi parlemen. Berbeda juga dengan PPP dan PAN yang kemudian harus berjuang mendapatkan atau melewati angka parliamentary threshold.

“Jadi saya rasa dari sisi Golkar ini adalah bagian dari negosiasi dengan gerbong besar nanti, misalnya gerbong besar koalisi untuk presiden mendatang,” kata Rafif kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/5).

Rafif menambahkan, untuk PPP dan PAN juga memiliki pesan bahwa keduanya siap untuk berada dalam satu gerbong.

Khusus untuk PAN, walaupun sudah mendukung pemerintahan saat ini, tapi belum mendapatkan kursi menteri. Artinya, dengan bergabung dalam poros ini, PAN ingin memberi pesan kuat untuk publik mengenai posisinya itu.

Selain itu, dengan mencetuskan koalisi tiga partai ini, Baik Golkar, PPP, maupun PAN tengah berupaya menarik atensi publik dan juga partai politik untuk bergabung.

"Saya rasa itu, ini ada upaya ketiganya untuk menarik atensi publik dan termasuk juga menarik atensi parpol lain, terutama seperti PDIP dan Gerindra yang sudah komunikasi intensif akhir-akhir ini,” tutupnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news