Kodim 0811 Tuban Gagalkan Penyelundupan Ratusan Gas LPG 3 Kg ke Jawa Tengah

Kendaraan yang memuat 840 tabung gas untuk diselundupkan ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Kendaraan yang memuat 840 tabung gas untuk diselundupkan ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Kodim 0811 Tuban gagalkan upaya penyelundupan ratusan tabung gas subsid 3 Kg dari Tuban ke Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Komandan Kodim 0811/Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto membeberkan, penggagalan penyelundupan ratusan tabung gas LPG 3Kg tersebut bermula dari informasi warga yang curiga ada praktik penyaluran tidak sesuai izin edar gas dari salah satu gudang milik agen berinisial E di wilayah dusun Sarigede, Desa Latsari, Kabupaten Tuban.


“Pengamanan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat ada mobil truk warna kuning yang mencurigakan diduga memuat tabung gas LPG 3kg ke luar Kabupaten Tuban”, terang Letkol Inf Dikcy. Rabu, (5/3).

Mendapat laporan tersebut, Pasi Intel Kodim 0811/Tuban, Lettu Inf Sunaryo berkoordinasi dengan Komandan Unit Intelijen Letda Inf Rahanu memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan pendalaman dan mengumpulkan bukti.

Setelah berhasil mengumpulkan beberapa bukti yang valid terkait pelaporan dugaan penyelewengan gas melon, pihaknya melalukan pengintaian dengan cara membuntuti kendaraan yang di curigai hingga di Perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah pada Selasa, (4/3).

Setelah dihentikan dan dilakukan pemeriksaan, ternyata benar kendaraan berjenis truk bernopol  S 8205 HO yang dikendarai F (42) warga Dusun Sarigede, Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Tuban  memuat 840 tabung gas subsidi 3Kg yang bakal dibawa ke Kabupaten Pati.

“Setelah kendaraan dihentikam, ternyata ada muatan gas LPG Subsidi sebanyak 840 tabung”, ungkap Dandim.

Setelah diamankan, kendaraan berikut ratusan tabung gas kemudian dibawa ke Makodim 8011 Tuban untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam.

Selanjutnya, kata Lektol Inf Dicky, pihaknya akan berkordinasi dengan dinas terkait mengenai langkah hukum dan penanganan terhadap agen maupun barang bukti.

"Setelah ini kami akan berkordinasi dengan dinas terkait mengenai penanganan selanjutnya," pungkasnya.TU

ikuti terus update berita rmoljatim di google news