Bangkalan kembali menjadi tuan rumah event karapan sapi. Pada pagelaran Grand Final Memperebutkan Piala Presiden 2023, Pemerintah Kabupaten Bangkalan bekerja sama dengan Bakorwil Pamekasan, Pemprov Jawa Timur dan paguyuban Para Tokoh Karapan Sapi se-Madura (Pakarsakera).
- 2 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Eri, Ribuan Warga "Mengetuk Pintu Langit" dengan Doa Bersama
- Alfamart Sahabat Generasi Maju bersama SGM Eksplor, Cek Kesehatan dan Edukasi Gizi Gratis untuk 10.000 Ibu dan Anak
- Saat Ratusan Perantau asal Banyuwangi Mudik Lebih Awal
Sukses menggelar Festival Karapan Sapi Piala Presiden tahun 2022, Wismilak Diplomat kembali menyokong merayakan tradisi budaya dan olahraga, Karapan Sapi Madura 2023, yang berlangsung di Stadion Karapan Sapi RP Moh Noer di SKEP Bangkalan.
Bertema ‘Kejayaan Tangguh Karapan Sapi Yang Tak Tertandingi, event Karapan Sapi diikuti oleh sapi-sapi pacuan terbaik dari empat kabupaten di Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Event ini merupakan kali kedua penyelenggaraan setelah 2 kali sempat vakum di tahun 2021
dan 2020 akibat pandemi COVID-19. Doni Arya, Marketing Manager Wismilak mengatakan bahwa gelaran Festival Karapan Sapi Madura sudah menjadi program tahunan bagi Wismilak Diplomat yang dia yakini akan terus berlanjut demi menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
Ditambah lagi, Wismilak Diplomat juga selalu mengapresiasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Indonesia.
“Karapan sapi mengandung nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat seperti kerja sama, kerja keras, sportivitas maupun ketertiban. Wismilak Diplomat berkomitmen akan selalu hadir dalam event-event budaya bernilai seperti ini. Dalam penyelenggaraan tahun ini, Wismilak Diplomat juga menghadirkan Turnamen.
Doni Arya menambahkan, sinergi dengan Paguyuban para tokoh karapan sapi se-Madura (Pakarsakera) juga telah terjalin dengan sangat baik. Hal ini dinilai sangat berperan dalam mendukung kelancaran acara.
Sementara itu, Sekretaris Jendral Paguyuban Pakarsakera, Agus Hariyanto mempertegas pernyataan Doni Arya, tentang kolaborasi strategis dan animo masyarakat di gelaran tahun ini. Agus Hariyanto juga
menyatakan event karapan sapi tidak hanya ditonton oleh masyarakat Madura tetapi juga para wisatawan domestik maupun luar negeri.
“Antusias masyarakat menyaksikan event ini luar biasa. Kami juga memastikan hal-hal teknis dalam
penyelenggaraan event ini dapat dieksekusi dan dimonitor dengan baik. Pihak Bakorwil Pamekasan
sangat fokus dalam penerapan hal-hal yang harus dipatuhi oleh peserta karapan sapi ini,” kata Agus Hariyanto.
Ketua pelaksana Karapan Sapi Piala Presiden 2023, Andrian Lutfi, membenarkan bahwa salah satu
kunci kesuksesan pelaksanaan Festival Karapan Sapi ini adalah saling memahami dan bersinergi, serta menjaga protokol keamanan saat berlangsungnya acara menjadi prioritas Bakorwil.
“Persiapan Karapan Sapi Piala Presiden 2023 tentu akan dimaksimalkan baik dari jalannya acara hingga kesehatan sapi-sapi yang akan bertanding. Walaupun kesehatan sapi dalam pagelaran Piala Presiden tidak ada yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku, namun tetap ada tenaga medis khusus kesehatan untuk memantau. Selain itu penerapan protokol keamanan menjadi prioritas Bakorwil yang telah
menurunkan pihak-pihak Kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara," Ujar Andrian Lutfi.
Selain Karapan Sapi Diplomat Champion 2023, di Event Tersebut Wismilak Diplomat juga menggelar Pesta Rakyat dengan tajuk "Malam Karapan Sapi di Madura".
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mbak Cicha Ajak Kaum Perempuan Kediri Gelorakan Gerakan Menanam Pohon
- Sering Ngamuk, Buaya Rawa Sepanjang Tiga Meter Dievakuasi dari Rumah di Wonokusumo
- Hari Laut Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Jaga Keseimbangan Ekosistem Laut dan Perikanan Tangkap di Jatim