Dprd kabupaten Madiun Jawa Timur melalui komisi D meminta pemerintah daerah setempat untuk segera mengindetifikasi bagunan jembatan yang rusak akibat bencana banjir. Agar bisa segera ditangani.
- Pemkot Surabaya Gerak Cepat Tangani Banjir Akibat Luapan Sungai Karangpilang
- 97 Hektar Sawah dan Ratusan Rumah di Gresik Terendam Banjir
- Dokter Benjamin Soroti Masalah Banjir di Sidoarjo: Perlu Langkah Konkret untuk Perbaikan Infrastruktur
"Yang rusak (jembatan) kemarin akibat banjir kita belum tahu itu jembatannya milik desa atau bagaimana kita belum tahu ya. Tapi yang jelas untuk prioritas tahun ini jembatan Klumutan yang sudah cukup lama, anggaran sudah kita pasang itu yang kita fokus disitu," kata Wakil ketua komisi D Djoko Setijono dikutip kantor berita RMOLJATIM, Minggu (2/2).
"Tapi yang baru-baru ini nanti coba kita lihat, kita identifikasi dan kita petakan. Kalau toh nanti prioritas untuk diperbaiki tinggal mencari sumber dananya. Apa dana reguler yang di dinas atau dari BTT," sambungnya.
Tujuan identifkasi tersebut menurut politisi PKB ini untuk mengetahui status kepemilikan dari bangunan jembatan. Jika sudah terpetakan pihaknya akan mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk duduk bersama dan diskusi. Terkait pembangunan kembali jembatan yang rusak berikut pencarian sumber dana dan potensinya.
"Kita lihat nanti statusnya milik desa atau bagaimana. Melihat statusnya dulu lah, kita perlu diskusi bisa aja kita memberi semacam BKK juga bisa aja kan gak masalah. Makanya kita cari sumber dan potensinya, semoga ajalah terselesaikan semuanya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
- Wabup Madiun Hadiri Rakor Keris Jateng 2025, Paparkan Skema KPBU Sebagai Strategi Pembangunan Infrastruktur
- Terduga Pembuang Bayi di Madiun Menyerahkan Diri