Komisi D Yakin Khofifah Bisa Fungsikan JLS Pada Tahun 2019

Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Ahmad Heri berharap agar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bisa memfungsikan Jalur Lintas Selatan (JLS) pada tahun 2019. Menurut dia, penyambungan jalur tersebut sangat penting, untuk membangkitkan perekonomian di pesisir selatan Jatim.


Dia menjelaskan, meski pemerintah provinsi kesulitan anggran, dia meyakini dengan jaringan yang dimiliki Khofifah di pusat, maka pembangunan jalan tersebut tidak tersendat. Calon Legislatif DPRD Jatim dari Partai Nasdem itu khawatir, jika tidak segera difungsikan, maka jalur yang sudah tersambung akan rusak karena faktor alam.
"
Terkait dengan pengerjaan Jalur Lingkar Selatan harus dilakukan dengan berkelanjutan. Kalau tidak lanjutkan dan menunggu anggaran apa yang dilakukan pemerintah pusat banyak kerusakan karena kendala alam," tambahnya.

Menurut dia, Khofifah harus melakukan penjadwalan agar pembangunan jalur tersebut bisa diselesiakan tepat dengan waktunya. Menurut dia, Pemprov Jatim tidak mungkin memngandalkan anggaran dari pemerintah daerah, karena biaaya yang dibutuhkan sangat besar. Disatu sisi, wilayah pesisir selatan membutuhkan penanganan mendesak, untuk mengimbangi pembangunan dengan pesisir utara Jatim.

"Kalau kemudian kabupaten kota terlwati JLS sejatinya terbantu persoalan pembebasan pertanahan saja. Kalau pembangunan di take over pemerintah pusat. Saya kira harapannya periode pertama ini ada upaya negosiasi dan reschecule untuk mengangangkat ekonomi di Jatim sebagai perimbangan utara dam seatan.
Proses penyelesiaan itu dari ruas yang belum tersambung, harus ada upaya berkelanjutan dan paling tidak ada anggarannya," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news