Kasus penembakan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo harus segera terungkap jelas dan tuntas.
- Harusnya Bharada Eliezer Dibebaskan
- Jaksa Putuskan Tidak Banding Atas Vonis Bharada E
- Memenangkan Kejujuran, Menggembirakan Keadilan
Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto menilai, sejauh ini political will and action will dari tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit patut diapresiasi. Misanya penonaktifan Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal, hingga Kapolres Jakarta Selatan.
Atas dasar itu, Didik meminta tim khusus dapat bekerja maksimal dan transparan kepada publik.
“Saya berharap tim khusus mampu mengungkap secara tuntas kasus ini,” kata Didik Mukrianto kepada wartawan, Sabtu (23/7).
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini menyebut pengumpulan berbagai alat bukti dan keterangan, termasuk CCTV dan hasil autopsi menjadi sangat penting.
Dengan penggalian dan pengumpulan alat bukti tersebut, penyidik akan dapat melakukan rekonstruksi peristiwanya.
“Sehingga mampu membuat terang tindak pidana dan tersangkanya,” pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang