Pemerintah diminta segera menyelesaikan regulasi barang-barang impor yang masuk ke dalam negeri. Pasalnya regulasi itu sangat penting untuk mengatur dan membatasi barang-barang impor yang diperdagangkan di tanah air.
- Bela UMKM, Anggota Komisi XI Rizki Sadig Soroti Penghapusan Kredit Macet dan Sulitnya Akses KUR
- Perkuat Ekosistem Digital, Pemkot Surabaya Bersama Lazada Gelar Pelatihan UMKM
- Sambut Bulan Ramadan, YBM PLN UP3 Kediri Beri Bantuan 40 Mentog Super ke Kelompok Usaha di Blitar
Demikian disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto saat menanggapi keluhan netizen dengan tagar #SellerAsingBunuhUMKM di Twitter baru-baru ini.
"Produk-produk dalam negeri mesti dilindungi, jangan sampai terdelusi oleh produk-produk negara luar karena kalah bersaing, misalnya soal harga," kata Darmadi menanggapi ramainya gerakan #SellerAsingBunuhUMKM di media sosial, Sabtu (20/2).
Politisi PDIP ini khawatir bila merebaknya produk luar negeri akan berdampak panjang bagi pelaku usaha lokal. Lebih murahnya barang impor mengancam pelaku UMKM gulung tikar yang ujungnya akan memengaruhi perekonomian dalam negeri.
Selain itu, Darmadi juga berharap agar platform-platform e commerce yang ada di tanah air memberikan porsi yang lebih kepada produk-produk UMKM dalam negeri.
"Ini penting agar produk-produk UMKM tersalurkan dengan maksimal. Platform e commerce kita juga mesti membatasi produk dari luar. Itu makanya perlu ada regulasi yang mengatur ini semua," tegasnya.
Nantinya, lanjut dia, regulasi yang dirancang tidak hanya penekanannya pada aspek penerimaan negara dari sisi pajak saja, namun bagaimana agar pemerintah mempunyai blue print untuk peningkatan daya saing.
Yang tak kalah pentingnya, kata dia, pemerintah perlu memberikan edukasi dan pelatihan kepada para pelaku usaha dalam negeri untuk meningkatkan produk guna memiliki daya saing yang memadai.
"Punya kompetensi sehingga bisa membuat produk-produk yang bisa bersaing dengan produk impor. Pilihan strateginya di antaranya cost leadership, fokus atau diferensiasi produk," demikian Darmadi seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bela UMKM, Anggota Komisi XI Rizki Sadig Soroti Penghapusan Kredit Macet dan Sulitnya Akses KUR
- Perkuat Ekosistem Digital, Pemkot Surabaya Bersama Lazada Gelar Pelatihan UMKM
- Sambut Bulan Ramadan, YBM PLN UP3 Kediri Beri Bantuan 40 Mentog Super ke Kelompok Usaha di Blitar