Komitmen Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk mendalami keterangan Dosen UNJ Ubedilah Badrun dalam dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep mendapat banyak apresiasi publik.
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
Komitmen untuk mengusut kasus ini hingga menjadi terang benderang, kata Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, akan menjadi catatan prestasi luar biasa bagi kepemimpinan Firli di KPK.
"Karena kita tahu KPK pada era sebelumnya apabila menyangkut dugaan keterlibatan keluarga presiden belum pernah dilakukan pemeriksaan bahkan pengusutan," ujar Saiful, diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/1).
Menurut Saiful, penyelesaian kasus dua anak presiden juga akan menjadi bukti equality before the law di negeri ini benar-benar dilaksanakan dengan baik.
“Jadi tidak ada pengecualian pada anak presiden. Semua benar-benar sama di depan hukum,” tegasnya seraya yakin komitmen dalam kasus ini akan membuat elektabilitas Firli Bahuri meroket.
Firli Bahuri telah menyatakan akan mendalami keterangan dari Dosen UNJ Ubedilah Badrun untuk dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
“Kita lakukan pendalaman apa yang dilaporkan, yang terkait bukti-bukti permulaan apa yang dimiliki,” ucap Firli Bahuri kepada wartawan, Rabu (26/1).
Setelah mendalami keterangan yang disampaikan Ubedilah Badrun, Firli berjanji pihaknya akan mengungkapkan kepada publik hasil kesimpulannya.
“Tentu akan kita uji, nanti akan kita beri kesimpulan, tentu ini adalah proses dan kami pastikan KPK akan menyampaikan kepada publik pada saatnya,” demikian Firli.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto