Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember nomor urut 1, Hendy Siswanto-KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman telah membuktikan komitmennya menyalurkan bantuan sosial (bansos) tanpa pungutan liar alias pungli.
Pasangan calon petahana ini, saat memimpin Jember periode 2020 2024 telah menyalurkan bansos kepada masyarakat nilainya puluhan miliar yang bebas pungli.
"Tolak pungli adalah kewajiban bagi seluruh penyelenggara negara. Bahkan kami berkomitmen dan konsisten untuk memerangi pungli," kata Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (12/10).
Dia menegaskan sudah bertekad mendedikasikan dirinya untuk mengabdi untuk masyarakat Jember.
Hal ini dapat dilihat dalam sepak terjangnya selama 3,5 tahun (2020-204) memimpin Kabupaten Jember, duet Hendy-Gus Firjaun tercatat total telah menyalurkan bansos dengan nominal Rp66.578.600.000 Miliar untuk pondok pesantren, masjid, mushala, organisasi masyarakat, guru ngaji, dan kelompok disabilitas.
Selain itu, supaya dana guru ngaji bisa diterima tanpa potongan, pasangan Hendy-Firjaun mengganti rekening bank sebagai alat penerimaan insentif guru ngaji, dari yang sebelumnya BRI, diganti ke Bank Jatim.
Langkah ini dilakukan supaya nominal yang diterima guru ngaji, tidak terpotong biaya administrasi bank.
"Besaran insentif guru ngaji trennya terus naik, terbaru setiap guru ngaji di Kabupaten Jember menerima insentif sebesar Rp1,5 juta," ujarnya.
Adapun rincian penyaluran bansos Pemkab Jember di masa kepemimpinan Hendy-Firjaun, yaitu 82 Pondok Pesantren (Rp1.975.000.000), 107 masjid (Rp1.840.000.000), 49 Musala (Rp588.600.000), 43 Ormas (Rp 1.110.000.000), dan 40.710 guru ngaji (Rp61.065.000.000).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wujudkan Implementasi UHC Prioritas, 5.000 Perawat Jember Siap Berjibaku Dukung Program Kesehatan Gus Bupati Jember
- Angka Kemiskinan Jember Masih Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Gus Fawait Prioritaskan Koperasi dan Peningkatan IPM
- Pemkab Kerahkan Tim URC untuk Perbaikan Jalan Rusak di Jember