Konser amal pencegahan Covid-19 bertajuk In Memoriam Didi Kempot yang digelar Pemkab Ngawi panen kritikan di jagad sosmed, Senin (25/5) kemarin.
- Perkuat Silaturahmi, Pemkot Surabaya Pertama Kali Gelar Kejuaraan Bola Voli antar Instansi se-Jatim
- Komisi C DPRD Surabaya Dorong Wisata Ramah Muslim
- Tempat Usaha Bekleed Jok Mobil di Surabaya Terbakar, Satu Orang Alamai Luka Bakar
Para netizen rata-rata menyayangkan sikap pemerintah daerah yang menggelar konser dengan pola panggung kurang pas.
Seharusnya cukup dari rumahnya artis masing-masing malah digelar secara in door dari gedung serbaguna Eka Kapti Ngawi dengan melibatkan lebih dari 10 orang. Meskipun ditayangkan secara virtual oleh stasiun televisi swasta nasional.
Berikut kritikan netizen di Instagram dari pemilik akun @bagus_cristiyantono, “tanya min, itu mas dory, duo sabun colek, team i news, dll kok bisa masuk Ngawi sedangkan pak bupati bilang KTP luar Ngawi dilarang masuk Ngawi? kenapa gak di buat konsep live di rumah aja?.”
Pertanyaan netizen tersebut menyusul akun ngawikab yang memposting poster dan jadwal konser “Konser Tombo Kangen In Memoriam Didi Kempot yang diselenggarakan pada Senin, (25/5).”
Kritikan akun bagus_cristiyantono langsung dijawab oleh netizen lainya dengan beragam argumen.
Seperti @d_mbahget menulis “jawabanya simpel, perizinan yg buat pemerintah dan acara ini dinaungi pemerintah, ya kali saya mau makan harus izin saya sendiri.”
Senada dilontarkan akun @riofebrianoooo yang menulis “selamat datang di ngawi. dimana angkringan dan keramaian di usir petugas, tapi acara konser didukung pemerintah !! #ngawiramah mosok ngawi terserah ? dan hingga berita ini diturunkan tercatat ada 252 komentar dengan segala argumennya.”
Sementara sesuai kabar yang diterima Kantor Berita RMOLJatim menyebutkan, konser virtual untuk mengenang almarhum Didi Kempot melibatkan artis lokal maupun dari luar daerah seperti Arda, Dory, Ikif, Duo sabun colek, Deny Cak Nan, Dayinta Adisty dan banyak lagi.
Live digital dengan memanfaatkan aplikasi Zoom tersebut juga dipandu beberapa pejabat pemerintah ada Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Pramono Anung, Hasto Kristiyanto dan pejabat lainya. Donasi dari konser amal itu akan dikembalikan sesuai daerah asalnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- TMMD Bangun Tujuh Titik di Desa Kedung Kembar Prambon
- Selawatkan Ganjar Presiden, Ribuan Santri di Malang Yakin UMKM Keislaman Mandiri
- Paska Pembubaran Wisuda SMA di Mojokerto, Pengelola Gedung Terancam Denda Rp 50 Juta