Widi Puradiredja, Music curator Soundrenaline 2019 mengatakan, selama 17 tahun, pihaknya selalu konsisten dalam mewadahi berbagai musisi dan kreator progresif. Menurut dia, jika timless festival experience yang hanya ada di Soundrenaline akan diwujudkan melalui berbagai elemen musik baik itu populer, nostalic, hingga rock n roll.
- Sambut Pergantian Tahun, Grup Whiz Hotel di Jatim Tawarkan Wisata dari Pantai hingga Gunung
- Pj Wali Kota Malang Dukung Potensi Ekraf melalui Workshop Photography 2024
- Komunitas Diajeng Rayakan Hari Jadi dengan Gowes Berkebaya Keliling Kota
Selama dua hari, 21-22 Agustus Road To Soundrenaline di Grand City Surabaya dengan menghadirkan beberapa musisi dari beragam genre di Indonesia dan luar negeri. Menariknya, RTS Surabaya ini tidak showing out door, tapi di Ball room lantai 3.
"Sengaja kita gelar di indoor, untuk menaikkan kualitas dan kenyamanan menonton para penggemar musik di Surabaya,†ujarnya.
Pada hari pertama, panggung RTS Surabaya 2019 menampilkan band gress idola anak muda saat ini. Seperti Layung Temaram, Fraud, Elephant Kind, Fiersa Besari, Red Fang, dan ditutup Frontaxan.
Lalu pada hari kedua, musisi yang tampil adalah Tora, Nantinson, Dialog Senja, Rubah di Selatan, The SIGIT, Maliq & The Essentials, dan dipungkasi Feel Koplo. Kota Surabaya adalah kota ke 16 dari 19 kota yang menggelar Road to Soundrenaline bertema ‘The Spirit of All Time’ ini.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nikmati Sensasi Jembatan Kaca Seruni Point, Gubernur Khofifah: Jadi Primadona Icon Baru Wisata di Kawasan Bromo
- Yuk Saksikan Surabaya Vaganza: Ada Parade Bunga dan Budaya hingga Kirab Lampion
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim