Konsolidasikan Relawan Pendukung, Khofifah-Emil Optimis Menangkan Pilgub Jatim 2024

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Jatim nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak gencar melakukan konsolidasi relawan untuk mempermudah kemenangan di Pilgub Jatim 2024. Konsolidasi dan penguatan jaringan di grass root terus dilakukan untuk memperkuat basis dukungan di masyarakat.


Khofifah mengatakan bahwa konsolidasi dilakukan secara intensif melalui berbagai pendekatan, baik berbasis keresidenan maupun provinsi.

“Sebetulnya konsolidasi ini sudah keliling-keliling. Antar relawan di segmen tertentu kita konsolidasikan. Ada yang berbasis keresidenan, ada yang berbasis provinsi,” kata Khofifah usai menghadiri rapat koordinasi Tim Pemenangan Khofifah-Emil di Empire Palace Surabaya, Sabtu (5/10/2024).

Menurut dia, elemen-elemen relawan yang beragam ini terdiri dari kelompok yang menamakan diri dengan sebutan tertentu. Juga kelompok yang meski tanpa nama resmi, tetap bergerak bersama untuk mendukung pemenangan Khofifah-Emil.

“Alhamdulillah, sangat banyak relawan yang memberikan respon dan ikut bergerak bersama-sama dalam ikhtiar Pilgub kali ini,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Khofifah meminta semua relawan terus mendengungkan kampanye damai dan tidak terprovokasi oleh isu negative yang cenderung akan memecah belah.

Kewaspadaan harus tetap ditingkatkan, sehingga relawan di bawah tidak terpancing saat masa kampanye dan terus menjaga persatuan dan kesatuan.

 "Jika lawan menabuh gendang maka kita tidak usah ikut bergoyang, jadi tetap waspada," pesannya.

Dengan banyak relawan yang memberikan dukungan dan ikut bergerak bersama dalam Pilgub Jatim 2024.

"Karena pada dasarnya, pilar-pilar demokrasi ini tetap harus bergerak pada upaya untuk membangun persatuan, persaudaraan dan kesatuan," kata Khofifah.

Selain itu, ia berpesan kedua adalah agar seluruh tim pemenangan fokus mengajak masyarakat untuk memastikan mereka menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

"Karena beberapa daerah itu kebetulan calon tunggal, saya khawatir kemudian yang kebetulan tidak berseiring dengan calon tunggal, kemudian mereka tidak hadir ke TPS," tandas Khofifah.

Ketidakhadiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) ke TPS dapat menghilangkan hak pilih mereka.

"Maka semua relawan kami mengimbau untuk terus menyampaikan pesan ini kepada masyarakat luas, kepada para pemilih. Mohon digunakan hak pilih dan datanglah ke TPS pada hari-H Pilkada Serentak 27 November yang akan datang," tegasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news