Presiden Joko Widodo diminta untuk tidak ragu menopot Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pasalnya menteri dari Nasdem itu terlalu banyak menuai kontroversi.
- Firli Bahuri Punya Hak Tangani Kasus Syahrul Yasin Limpo
- Sosok Pimpinan KPK yang Diduga Lakukan Pemerasan ke Mentan SYL Masih Dirahasiakan
- Mentan SYL Diperiksa Tiga Kali Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Kontroversi SYL bermula saat dirinya menjadikan nama cucu Jokowi, Jan Ethes sebagai nama varietas anggur baru. Kemudian kontroversi berlanjut saat dirinya menerbitkan kalung yang diklaim anti corona.
Teranyar, Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mengeluarkan keputusan soal ganja sebagai tanaman obat, yang berujung ditarik kembali keputusan tersebut.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, semua kontroversi yang ditimbulkan oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo cenderung tidak produktif.
Sementara di satu sisi, SYL seperti kurang diandalkan oleh Jokowi. Setidaknya hal itu tercermin dari langkah Jokowi menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai penanggung jawab ketahanan pangan nasional.
“Dipilihnya (Menteri Pertahanan) Prabowo sebagai penanggung jawab food estate menandai Mentan (SYL) kurang dapat diandalkan, semestinya presiden tidak perlu ragu untuk mencari pengganti SYL," ujar Dedi Kurnia Syah sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/8).
Dedi pun mengelus dada lantaran Indonesia yang merupakan negara agraria mempunyai Menteri Pertanian yang justru menjadi olok-olok publik.
"Ironi sebagai negara agraria miliki menteri pertanian yang tidak menonjol bahkan justru menjadi olok-plok publik," pungkas Dedi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Meyakini SYL Bakal Divonis Sesuai Tuntutan JPU
- Usut TPPU, KPK Kembali Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo
- Berkas Dilimpahan Ke Kejaksaan, Syahrul Yasin Limpo Segera Disidang