Korea Utara (Korut) membantah pernah mensuplai senjata ke Rusia. Korut mengingatkan Amerika Serikan agar tidak sembarang membuat tuduhan.
- Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Pemerintah Indonesia Tàk Perlu Mengemis ke AS
- Gencatan Senjata Tunjukkan Israel dan Negara Penyokong di Ambang Kehancuran
- Menteri AHY Temui Para Diplomat Indonesia di Amerika Serikat
"Kami belum pernah mengekspor senjata atau amunisi ke Rusia sebelumnya dan kami tidak akan berencana mengekspornya," ungkap Wakil Direktur Jendral Korut yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia memperingatkan AS untuk segera tutup mulut dan berhenti menyebarkan desas-desus yang bertujuan menodai citra dari negara komunis itu.
Sementara itu, hubungan Korut dan Rusia yang cukup dekat, sangat mungkin menimbulkan stigma negatif dari negara-negara rival mereka, khususnya AS yang kerap melemparkan tuduhan negatif terhadap kerjasama dua negara otoriter tersebut.
Terlebih saat bulan lalu, ketika Putin menyatakan kepada Kim Jong Un bahwa keduanya akan memperluas hubungan bilateral yang komprehensif dan konstruktif.
Kim juga menanggapi dengan mengirim surat balasan kepada Putin yang menyatakan dukungan, kerja sama dan solidaritas strategis serta taktis yang akan kedua negara lakukan untuk menghadapi musuh bersama.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Pemerintah Indonesia Tàk Perlu Mengemis ke AS
- Airlangga Bakal Pimpin Delegasi Indonesia Lobi Presiden AS Donald Trump
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran