Pasca melakukan penggeledahan pada tiga kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di Balai Kota Among Tani, lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, penyidik KPK temukan dan amankan sejumlah dokumen terkait kegiatan proyek pekerjaan dan juga dokumen perijinan tempat wisata pada dinas pariwisata kota Batu pada kurun waktu tahun 2011 hingga 2017.
- Lahan Makam di Surabaya Menipis, Pemkot Tawarkan Skema Fasum untuk Pengembang
- Launching Kelas Tahfidz SMPN 2 Tamanan, Bantu Daya Ingat Siswa Menghafal Al-Qur'an
- Dewan Probolinggo Segera Panggil Pimpinan Gudang Tembakau
Seperti disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui aplikasi WhatsApp berupa pesan singkat yang dikirimkan pada Kamis (7/01).
"Update hasil geledah dalam perkara dugaan korupsi penerimaan gratifikasi pemkot Batu 2011-2017. Penyidik menemukan dan mengamankan sejumlah dokumen terkait kegiatan proyek-proyek pekerjaan dan juga sejumlah dokumen perijinan tempat wisata pada dinas pariwisata Kota Batu kurun waktu tahun 2011-2017," tulis keterangan Ali Fikri.
Dari hasil temuan tersebut, Ali Fikri juga menambahkan, bahwa langkah selanjutnya penyidik KPK akan menganalisa dan segera melakukan penyitaan terhadap dokumen yang dimaksud sebagai barang bukti dalam perkara itu.
"Berikutnya tim akan menganalisa dan segera melakukn penyitaan terhadap dokumen dimaksud sebagai barang bukti dalam perkara ini," tutupnya.
Sekedar informasi, Tiga kantor OPD yang digledah KPK di Balai Kota Aamong Tani yaitu Kantor Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pariwisata (Disparta), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu .
Dari Penggeledahan dan Pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK berlangsung hampir 7 jam Mulai dari pukul 10 siang hingga Pukul 16.50 WIB. Pada Rabu (6/01) kemarin.
Atas penggeledahan tersebut, KPK mengamankan 3 Koper dari Dinas PUPR dan 2 koper dari Dinas Pendidikan dan Kantor Dinas Pariwisata Kota Batu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Jombang Resmikan Pasar Oleh-oleh Khas Jombang
- Suport Petugas Regsosek, Bupati Mundjidah Imbau Masyarakat Jombang Berikan Data Valid
- Bupati Ngawi Benarkan Satu Staf Dinas Perkim Meninggal Akibat Covid-19