Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 39 laporan hasil analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). KPK akan mendalami laporan itu, termasuk soal aliran dana Pemilu 2024.
- PPATK: Perputaran Uang Selama Pemilu 2024 Capai Rp80 Triliun
- Soal 36,67 Persen Uang PSN Ngalir ke ASN dan Politisi, KPK Tunggu Laporan PPATK
- Soal Temuan Aliran Dana Asing pada 21 Bendum Parpol, Ini Respon Hasto PDIP
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, mengatakan, sejak 1 Januari hingga 28 Juni 2024, KPK telah menerima 39 LHA dari PPATK.
"Terdiri dari 7 atas inisiatif PPATK untuk didalami dan dipelajari KPK, 15 diberikan atas inisiatif PPATK untuk membantu penanganan kasus yang sedang berjalan di KPK, dan 17 diberikan atas permintaan penyidik atau penyelidik," kata Tessa, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/6).
KPK juga mengapresiasi kerjasama dan bantuan yang diberikan PPATK, serta berharap kerjasama bisa terus ditingkatkan, terutama mendukung pengungkapan perkara-perkara pencucian uang.
"Sedangkan LHA PPATK terkait aliran dana Pemilu 2024 saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak PPATK, dalam konteks pendalaman atas transaksi-transaksi itu," pungkasnya.
Sebelumnya, saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (26/6), PPATK membeberkan perputaran dana terkait Pemilu mencapai Rp80.117.675.256.064 (Rp80,1 triliun), sejak Januari 2023 hingga Mei 2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto