Pemberantasan korupsi tidak boleh dipandang sebelah mata. Setidaknya operasi tangkap tangan (OTT) menjadi bukti bahwa korupsi masih menjadi masalah utama dalam negeri. Pasalnya, dalam 2 tahun 1 bulan, KPK sudah melakukan OTT sebanyak 17 kali.
- Rugikan Rp2,5 M, Wabup Irwan Minta Kejaksaan Seret OPD yang Terlibat Penebangan Kayu
- Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Ahli Forensik: Ada Dua Luka Fatal
- 188 Warga Binaan Rutan Ponorogo Diusulkan Dapat Remisi, Lima Orang Langsung Bebas
"KPK OTT 17 kali dalam 2 tahun, tanda sosok antikorupsi perlu jadi tema utama 2024," tegas pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (25/1).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, dari kelompok aparat penegak hukum, nama Ketua KPK Firli Bahuri pantas untuk dipertimbangkan sebagai calon presiden 2024. Apalagi, kerja senyap pemberantasan korupsi yang dilakukan Firli Bahuri selama ini terbukti moncer.
"Bisa juga Firli ikut diperhatikan dari unsur penegak hukum. Dia cukup potensial di 2024," katanya.
Namun begitu, Ujang memberi catatan soal elektabilitas. Katanya, Firli Bahuri masih berada di bawah para kandidat capres lainnya.
Firli masih butuh perjuangan keras untuk mendongkrak elektabilitasnya menjelang 2024. Tapi peluang untuk mendongkrak itu masih terbuka sangat lebar.
"Jika mengejar elektabilitas, Firli masih harus lebih giat, agar bisa masuk radar capres 2024," demikian Ujang Komarudin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pelaku Penembakan Pelajar SMK Menunggu Hasil Banding Dari Propam Sebelum Disidang
- Puluhan Bandit Diamankan Satreskrim Polrestabes Surabaya
- Firli Bahuri Benarkan Tangkap Tangan Bupati Pemalang