Setelah 2 hari pasca sidang putusan mahkamah konstitusi (MK) yang menyatakan menolak gugatan (dismissal) pada 4 Februari kemarin, kini KPU Kabupaten Bondowoso menggelar rapat pleno penetapan bupati dan wakilnya, Kamis 6 Februari 2025.
- KPU Bondowoso Mulai Distribusikan Logistik Pilkada 2024
- Pasangan Ra Hamid Wahid-As'ad Yasin Resmi Daftar ke KPU Bondowoso, Diusung 4 Parpol Pemilik 27 Kursi Legislatif
- KPU Bondowoso Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024
Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi memimpin jalanya rapat pleno terbuka penetapan pasangan Bupati dan wakil Bupati Bondowoso terpilih hasil pilkada 2024 tersebut di Ballroom Hotel Ijen View.
Tampak Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bondowoso menyatakan menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso nomor urut 1 (satu) H. Abd Hamid Wahid, M.Ag dan As’ad Yahya Syafi’i, S.E. (Rahmad) dengan perolehan suara sebanyak 223.907 suara atau 51,33% dari total suara sah.
"Dengan ini menetapkan sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Bondowoso dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso Tahun 2024," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menurutnya, pihaknya menggelar rapat pleno berdasarkan surat dinas KPU RI 232, diperintahkan segera menetapkan pasangan calon. Maksimal tiga hari setelah penetapan MK.
“Tanggal 4 itu juga dihitung. Berarti tanggal 4, 5 dan 6. Jadi hari ini ditetapkan pasangan calon,” jelasnya.
Setelah penetapan, dokumen diserahkan ke DPRD Bondowoso untuk dibawa ke rapat paripurna dalam rangka mengusulkan jadwal pelantikan.
Sementara itu bupati terpilih KH Abd Hamid Wahid didampingi Wakil Bupati terpilih As'ad Yahya Safi'i meminta agar membuka lembaran baru menyusul usainya pilkada.
"Mari kita bekerjasama bahu membahu membangun Bondowoso Berkah. Yakni mewujudkan Bondowoso Tangguh, Unggul, Berdaya saing Global, Berbudaya dalam bingkai Iman dan Ketaqwaan," imbuhnya.
Selain itu Bondowoso Tangguh dalam kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan dengan daya tahan dan kemandirian yang berpijak di atas pemanfaatan sumber daya lokal.
"Yang mencakup sumber daya manusia (human capital) maupun sumber daya alam (natural recourse), terlihat (infrastruktur fisik) tidak terlihat (kebudayaan, nilai dan norma lokal)," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Situbondo Terpilih Ikuti Rakor Persiapan Pelantikan
- Gus Fawait Gercep Wujudkan Jember Baru: Lobi Infrastruktur untuk Sejahterakan Masyarakat
- KPU Bondowoso Mulai Distribusikan Logistik Pilkada 2024