Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara meminta jajaran KPU Kabupaten/Kota khususnya divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat tetap memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada publik.
- Naikkan Harga Cukai Rokok, Pemerintah Diminta Pikirkan Ibu-ibu Buruh Linting Rokok
- Harlah NU ke-95: Menyebarkan Aswaja Meneguhkan Komitmen Kebangsaan
- Dua Personel Pengamanan TPS di Dogiyai Diserang Saat Bertugas
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga saat menutup acara Rapat Koordinasi Sosdiklih dan Parmas KPU se-Sumut, di Medan, Jumat (28/10). Hadir juga Kabag Parmas Maruli Pasaribu dan jajaran sekretariat KPU Sumut.
"Di tengah padatnya tahapan, upayakan mencari momen tepat guna, tepat waktu dan sasaran melakukan sosialisasi," ujar Benget dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (29/10).
Dia juga kembali mengurai poin penting terkait sosialisasi dan pendidikan pemilih.
"Tentukan sasaran dan metodenya. Tentukan materi dan narasumber. Termasuk apakah ini sosialisasi atau sekaligus pendidikan pemilih," paparnya.
Benget juga berpesan agar divisi parmas kabupeten/kota rutin melakukan kontrol dan evaluasi kepada konten di medsos dan website masing-masing.
Dalam rakor yang diikuti semua Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU se-Sumut, sekretaris KPU se-Sumut, Kasubag dan operator Parmas itu juga sengaja dihadirkan materi dan pembicara terkait dengan peran penting kehumasan dan pemanfaatan media sosial.
Di akhir acara, KPU Sumut juga memberi penghargaan kepada KPU Binjai sebagai Satker dengan kategori Media Sosial Terkreatif, KPU Sibolga dengan kategori Pengelolaan Website Terbaik dan KPU Medan dengan Kategori jumlah pengikut terbanyak di media sosial.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang