KPU Surabaya Luncurkan Si Mbois, Jingle, dan Mars Pilwali Surabaya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya meluncurkan maskot dan jingle untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan diadakan pada November 2024.

Baca Juga

KPU Tetapkan Eri-Armuji Menang di Pilkada Surabaya, Tim Pemenangan Erji: Prestasi yang Luar Biasa
Besok, KPU Surabaya Gelar Debat Publik Pilwali 2024 Kedua
Bawaslu-KPU Kota Surabaya Dukung Program Makan Gratis Apkrindo, Upaya Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

Komisioner KPU Surabaya, Subairi, menyatakan bahwa peluncuran ini menandai kesiapan KPU Surabaya dalam menyelenggarakan pesta demokrasi mendatang.

"Peluncuran maskot dan jingle ini adalah bagian dari sosialisasi masif yang kami lakukan, melibatkan seluruh masyarakat Surabaya," kata Subairi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (26/7).

Acara peluncuran dihadiri oleh 1.200 orang, termasuk PPK, PPS, camat, perwakilan partai politik, dan pejabat Pemkot Surabaya.

Maskot yang diluncurkan adalah Si Mbois. Sebelumnya pembuatan maskot ini telah disayembarakan.

Hasilnya, Si Mbois dinyatakan sebagai pemenang.

Si Mbois adalah singkatan dari ‘Siap Memilih dan Berdemokrasi untuk Surabaya’. Si Mbois ini adalah desain dengan gambar buaya yang merupakan salah satu hewan yang menjadi ikon Kota Pahlawan.

Desain itu dipilih menjadi maskot Pilwali karena karakter buayanya ramah dan lucu. Sedang simbol buaya adalah hewan yang penuh semangat, cerdas, ramah, dan bijaksana.

‘Si Mbois’ ini dinilai menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal. Lengan maskot dibikin panjang casual yang berwarna orange (warna KPU).

Sementara bajunya terdapat perpaduan warna antara hijau, merah, hitam dan putih yang terlihat tampil energik.

Maskot buaya juga memakai kacamata warna kuning yang mencerminkan karakter cerdas.

Selain itu, diumumkan pula pemenang jingle dan mars Pilwali Surabaya 2024.

"KPU Surabaya sudah siap melaksanakan tahapan Pilkada serentak, baik itu pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Kota Surabaya," tambah Subairi.

Untuk tahapan pemilu, Subairi menjelaskan bahwa saat ini masih dalam proses pemutakhiran data pemilih, yang kemudian akan dievaluasi dan diperiksa kembali.

Subairi berharap tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada November 2024 meningkat.

Karena itu, pentingnya kerjasama dan sinergi dengan media untuk memberikan edukasi dan informasi yang jelas dan berimbang sangat ditekankan.