KPU Tetapkan Anggota DPRD Banyuwangi Terpilih 2024-2029, Pendatang Baru Raih Belasan Ribu Suara

KPU Banyuwangi rapat pleno penetapan anggota DPRD Banyuwangi terpilih 2024-2029/RMOLJatim
KPU Banyuwangi rapat pleno penetapan anggota DPRD Banyuwangi terpilih 2024-2029/RMOLJatim

KPU Kabupaten Banyuwangi mengumumkan dan menetapkan perolehan kursi dan calon anggota DPRD Banyuwangi periode 2024-2029, pada Selasa, 28 Mei 2024. Menariknya, terdapat pendatang baru yang meraih belasan ribu suara.


Penetapan itu digelar dalam rapat pleno di sebuah hotel di Kecamatan Kabat dan dipimpin Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman didampingi seluruh komisioner. Hadir pula perwakilan partai politik peserta pemilu serta sejumlah stakeholder kabupaten.

Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ari Mustofa, mengatakan dari 17 partai peserta pemilu yang meraih kursi DPRD banyuwangi terdapat 7 partai.

“Setelah ditetapkan pemilik kursi DPRD Banyuwangi paling banyak PDIP yang meraih 11 kursi dan paling sedikit adalah PPP dengan jumlah 3 kursi,” katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Berikutnya, akan memasuki tahapan pelantikan yang sedianya dilaksanakan pada Agustus mendatang. Namun sebelum itu, hasil sosialisasi dari KPK bahwa caleg terpilih wajib mengirimkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN.

“Sebelum dilantik anggota DPRD terpilih harus menyertakan LHKPN, paling lambat 21 hari sebelum pelantikan. Jika tidak, maka mereka tidak dapat mengikuti pelantikan,” ujar Ari.

Berdasar Keputusan KPU Banyuwangi No 1068/2024 tentang penetapan perolehan kursi dan Keputusan KPU Banyuwangi No 1069/2024 tentang penetapan calon terpilih dalam Pemilu 2024, dirangkum sebagai berikut,

Dapil Banyuwangi 1 dari alokasi 6 kursi diraih PDIP, Demokrat, PKB, Gerindra, Golkar dan NasDem. Dari enam partai itu suara sah calon terpilih terbanyak dikantongi Anita Rani dengan 6.853 suara.

Dapil Banyuwangi 2 dengan alokasi kursi 6 diraih Demokrat, PKB, PDIP, Gerindra, Golkar dan NasDem. Adapun suara sah calon terpilih terbanyak direbut Michael Edy Hariyanto Demokrat, selisih 137 suara dengan Arvy Rizaldi dari PKB.

Dapil Banyuwangi 3 dari alokasi 6 kursi PDIP berhasil merebut dua kursi. 4 kursi lainnya diisi PKB, PPP, NasDem dan Demokrat. Desi Prakasiwi yang notabene pendatang baru perolehan suara sahnya mencapai 12.043 dan menjadi yang terbanyak.

Dapil Banyuwangi 4 dengan alokasi 7 kursi partai yang mendapat hasil pembagi pertama dan ketujuh adalah PDIP yang disusul PKB, NasDem, Gerindra, Demokrat dan Golkar yang masing-masing dapat 1 kursi. 

Di dapil ini suara sah calon terpilih direbut oleh Yusieni Demokrat yang mengantongi 9.090 suara.

Dapil Banyuwangi 5 PDIP kembali meraih dua kursi yakni Yayuk Banar Sri Pangayom (incumbent) dan pendatang baru Andiko Putra Mahatta. Sementara, 4 dari alokasi 6 kursi diisi calon terpilih dari PKB, Demokrat, Golkar dan PPP.

Dapil Banyuwangi 6 dari alokasi 7 kursi dibagi merata ke Partai Golkar, Gerindra, PKB, PDIP, Demokrat dan NasDem. Adapun peraih perolehan suara sah calon terpilih dikantongi Ruliyono yang mampu menghimpun 13.501 suara.

Dapil Banyuwangi 7 dengan alokasi 6 kursi diraih PDIP di peringkat pertama yang disusul PKB, Gerindra, NasDem, Golkar dan Demokrat. Adapun calon terpilih yang meraih perolehan suara sah terbanyak dipegang Muhammad Ali Mahrus (incumbent) dari PKB dengan 10.344 suara.

Terakhir, di Banyuwangi 8 dari alokasi 6 kursi, PKB mengantongi dua kursi yang ditempati incumbent Siti Mafrochatin Ni'mah dan A taufik. Sisanya diraih Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem. Calon terpilih yang mendapat suara sah terbanyak yakni Asrila Diska Rimunda, meski pendatang baru asal Partai Gerindra, ia mampu meraup 11.564 suara.

Dari jumlah itu, PDIP meraih 11 kursi dan disusul PKB dengan 9 kursi. Demokrat, Golkar dan NasDem masing-masing mengumpulkan 7 kursi. Lalu Gerindra mendapat jatah 6 kursi. Terakhir PPP mendapat 3 kursi, sehingga jumlah keseluruhan 50 kursi.

Dari jumlah 8 Dapil ini, hanya PDIP dan PKB yang mampu menarik dukungan rakyat di semua dapil. Partai Demokrat tak meraih kursi di Dapil 8, Golkar di Dapil 3, dan NasDem di Dapil 5.

Sedangkan Gerindra minus di Dapil 3 dan 5. Lalu, PPP hanya mampu mendapat kursi di Dapil 3, 5 dan 6. 

Hasil Pemilu 2019, PKS memperoleh 2 kursi. Namun setelah terjadi pemekaran, dari 5 menjadi 8 dapil, di Pemilu 2024 ini partai berlambang bulan sabit dan untaian butir padi pada tangkai tegak dalam lingkaran bulat oranye ini belum mampu menggaet dukungan yang dapat dikonversi menjadi kursi.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news