Pagelaran Pawai Budaya tahun 2022 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo di sekitaran Kota Kraksaan, Sabtu (20/8) disambut antusias oleh warga.
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
- ESDM Jatim Keluarkan Surat Peringatan untuk Tambang di Probolinggo
Kraksaan Pawai Budaya 2022 dengan tema “Pelangi Budaya Nusantara” ini mengambil rute sejauh 2,5 km dengan start di depan eks Kantor PMI Kabupaten Probolinggo dan finish di pertigaan jalan depan Gereja Jawi Wetan Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan.
Kegiatan ini dilepas secara resmi oleh Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Nunung Timbul Prihanjoko, Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Ribuan peserta yang tergabung dalam 49 peserta dari kategori OPD, pelajar dan desa/kelurahan menampilkan beragam budaya dan kesenian yang ada di Indonesia.
Mereka menggunakan pakaian adat, profesi hingga sejarah perjuangan untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Untuk kategori pelajar dan desa/kelurahan akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Dewan Kesenian Kabupaten Probolinggo, Forum CSR dan Pokja Jurnalis Kraksaan. Nantinya masing-masing kategori akan diambil juara 1, 2 dan 3.
Kraksaan Pawai Budaya 2022 ini diawali dengan Marching Band Gita Wibawa Praja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo.
Disusul oleh bendera merah putih raksasa sepanjang 30 meter. Kemudian dilanjutkan dengan sejumlah OPD, pelajar hingga desa/kelurahan.
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan Kraksaan Pawai Budaya ini digelar untuk menggugah masyarakat Kabupaten Probolinggo bahwa di Indonesia ini ada kebhinnekaan.
“Selain itu dalam rangka bagaimana menggairahkan kembali masyarakat setelah 2 tahun terdampak pandemi Covid-19. Ternyata sekarang sudah bisa memulai kegiatan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat,” katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menurut Timbul, antusias masyarakat terhadap Kraksaan Pawai Budaya ini sangat besar sekali. Selain itu partisipasi masyarakat juga sangat tinggi sekali.
“Kraksaan Pawai Budaya ini merupakan sebuah kegiatan agar ada relaksasi masyarakat untuk bisa bersama-sama menyambut dengan penuh kegembiraan dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini Plt Bupati Timbul hadir mengenakan pakaian adat Gorontalo.
“Kita akan menjaga kebhinnekaan di Indonesia. Kita bersama-sama memakai pakaian adat seluruh nusantara dalam rangka menjaga kebhinekaan di Indonesia,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
- ESDM Jatim Keluarkan Surat Peringatan untuk Tambang di Probolinggo