RMOLBanten. Sejak Juni 2018 lalu, masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Serang mulai mengalami kekurangan air bersih. Krisis air bersih itu mulai dirasakan warga Kampung Tengkurak Desa Tengkurak, Kampung Alang Alang Desa Alang Alang dan Kampung Brambang Desa Lontar.
- Polisi Probolinggo Inten Pantau dan Himbau Pedagang Kembang Api
- Dua KRI Jajaran Satkor Koarmda II Latihan VBSS di Laut Bali
- Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Pelaksanaan APBD 2023, Pj Gubernur Adhy Optimistis BUMD Sumbang Pendapatan Daerah
"Akibatnya warga kekurangan air bersih dan nelayan setempat tidak bisa beroperasi di Sungai Ciujung. Sungai mulai mengami pendangkalan dan airnya tercemar," ujarnya.
Saat ini, lanjut Nana, warga hanya mengandalkan sumur dan instalasi saluran air bersih yang dibuat dari dana CSR sebuah perusahaan dan BPBD Kabupaten Serang.
"Kami juga sudah menyalurkan air bersih di Kampung Tengkurak dan Kampung Alang Alang," tukasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tewasnya Pegawai Honorer Samsat, Kapolres Ngawi: Ditemukan Ada Benturan Benda Tajam dan Benda Tumpul
- 14 Lembaga Pendidikan Lolos Penilaian Adiwiyata Kota Surabaya 2020
- Wali Kota Eri Resmikan Reservoir Mbah Ratu hingga Rumah Pompa Air Baku Tambahan, Kini Semua Wilayah Surabaya Sudah Teraliri Air PDAM