Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Zita Anjani mendadak diserang pendengung atau buzzer di akun media sosial.
- Penerapan Kurikulum Merdeka Ubah Wajah Pendidikan Indonesia Jadi Lebih Bermutu
- Arum Sabil Protes Menteri Nadiem Soal Pramuka Ekskul Tak Wajib: Pelemahan Pendidikan Karakter
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
Hal ini menyusul sikap kritisnya atas kebijakan pemerintah yang menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemik.
Para buzzer itu mencibir Zita dengan mengatakan kritikan yang dilontarkan ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini salah alamat.
Kata mereka, tugas Zita sebagai anggota DPRD DKI Jakarta seharusnya mengawasi gubernur. Bukan mengritik menteri.
"Anggota DPRD provinsi kok ngurusin menteri," sindir salah satu akun buzzer.
Tak terima dirinya diserang, Zita melakukan pembelaan dengan mengcapture komentar buzzer tersebut dan membalasnya lewat instastory.
"Haduh Mas Menteri bisanya ngirim BuzzerRp doang ya. Kirim dong internet gratis+gadget," tulis Zita, Selasa (4/8).
Bahkan Zita menantang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengirim orang untuk berdebat dengannya mengupas tuntas masalah pendidikan.
"Atau kirim deh professor biar sini debat sama saya
kalau Mas Menteri gagal faham terus!" tantang Zita seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Analisis Drone Emprit Ungkap Dugaan Buzzer di Balik Dukungan terhadap Shin Tae-yong
- Penerapan Kurikulum Merdeka Ubah Wajah Pendidikan Indonesia Jadi Lebih Bermutu