Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut kritikan Calon Presiden Ganjar Pranowo kepada pemerintahan Joko Widodo bukan atas arahan PDIP.
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
- Usai Hasto Ditahan, KPK Didesak Usut Skandal Korupsi E-KTP Ganjar
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
Penegasan tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani merespons manuver Ganjar yang belakang kerap mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo.
"Enggak ada instruksi. Hal-hal seperti itu (kritik ke pemerintah) disampaikan Pak Ganjar selaku capres. Pasti beliau menyampaikan karena punya data," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).
Meski tidak ada instruksi, kritikan Ganjar kepada pemerintah sebenarnya juga kerap dilakukan PDIP sebagai partai pengusung Jokowi. PDIP, kata Puan, tidak segan memberi masukan agar kepemimpinan Jokowi sejalan dengan harapan masyarakat.
"Posisi PDIP sebelum masa pemilu pun selalu otokritik. Walaupun itu disampaikan secara langsung atau tidak kepada pemerintah, dengan tujuan pemerintah bisa memperbaiki diri," lanjut Puan.
Ganjar Pranowo belakangan mulai terbuka memberi kritik kepada pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Terbaru, Capres yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo ini memberi skor 5 terhadap penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi, dan demokrasi di era Jokowi-Maruf.
"Dengan kasus ini (MK) jeblok. (Nilainya) 5," ucap Ganjar saat menghadiri Sarasehan Nasional Alumni Universitas Negeri Makassar, Sabtu (18/11).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah