Kuasa Hukum Rizieq Shihab Komentari Kerumunan Jokowi, Harusnya Hukum Tidak Pandang Bulu

Tangkapan layar saat warga menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Maumere/Repro
Tangkapan layar saat warga menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Maumere/Repro

Adanya kerumunan warga saat Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) disorot banyak pihak. Apalagi dalam kerumunan itu warga tidak menggunakan masker. Selain itu Jokowi juga tampak membagikan bingkisan. 


Menanggapi hal ini, kuasa hukum Habib Rizieq, Kamil Pasha berharap agar hukum tegak dan tidak pandang bulu. 

"Seharusnya hukum berlaku untuk semua, tidak pandang bulu," katanya kepada wartawan, Rabu (24/2). 

Dia berharap Jokowi sebagai presiden bisa menjadi teladan bagi rakyat. Jika memang dia salah, maka dia harus mempertanggungjawabkannya secara hukum. 

“Hukum harus diberlakukan sama pada setiap warga negara," demikian Kamil Pasha sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.

Dalam kunjungan Jokowi ke Maumere, NTT, tampak viral video Jokowi membagi-bagikan souvenir hingga mengakibatkan kerumunan masyarakat. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan peristiwa ini. Katanya, video itu diambil saat presiden tiba di Maumere dan hendak melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete.

Jokowi dan rombongan sudah ditunggu masyarakat di pinggir jalan. Sementara saat rombongan melambat, masyarakat bergerak ke tengah jalan, sehingga membuat iring-iringan berhenti.

"Jadi sebenarnya itu melihat spontanitas dan antusiasme masyarakat Maumere menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Dan kebetulan mobil yang digunakan presiden atapnya dapat dibuka, sehingga presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," kata dia.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news